Ada Banyak Agenda Penting Tanah Air, IHSG Dibuka Menguat

Pelayananpublik.id- Di awal pekan, ada sejumlah data penting seperti inflasi, neraca perdagangan tanah air yang akan menjadi penentu kinerja pasar keuangan di hari ini.

Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin mengatakan Selain kedua data tersebut, rilis data manufaktur (PMI) Indonesia di level 51.2, menunjukan bahwa kondisi manufaktur tanah air masih berekspansi.

“Sementara itu, sentimen dari pasar keuangan di Asia pada perdagangan hari ini terbilang sangat minim,” jelasnya, Senin (3/11/2025).

Ia menjelaskan mayoritas bursa saham di Asia pada perdagangan awal pekan berada di zona hijau. IHSG di awal pekan juga dibuka menguat di level 8.208.

“Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level 16.645 per US Dolar. IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang ditransaksikan dalam rentang 6.770 hingga 6.850. Sementara itu mata uang Rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang 16.600 hingga 16.670,” paparnya.

Selain data dari dalam negeri yang di rilis awal pekan ini, lanjutnya, masih ada sejumlah agenda ekonomi penting tanah air yang akan menentukan pergerakan pasar keuangan ke depan seperti data pertumbuhan ekonomi, rilis data penjualan ritel tanah air, data cadangan devisa serta penjualan kendaraan bermotor. Disusul kemudian data penyerapan tenaga kerja dan data manufaktur AS.

Sejumlah data tersebut, kata Gunawan, sejauh ini memang berpeluang menjadi sentimen positif bagi pasar saham. Namun mata uang Rupiah diproyeksikan akan bergerak sideways ditengah meningkatnya imbal hasil US Treasury. Terpisah harga emas dunia ditransaksikan stabil dikisaran harga $4.000 per ons troy, atau sekitar 2.15 juta per gram. Harga emas sementara waktu bergerak stabil di level psikologis 4.000. (*)