Siswa Tewas Kepala Terbungkus Plastik, Polisi Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan

Pelayananpublik.id- Seorang siswa berinial FS (15) di Simalungun Sumut ditemukan tewas di kamarnya, Rabu (6/8/2025).

Waega Jalan Veteran, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun tersebut ditemukan dalam keadaan tangan terikat dan wajah tertutup plastik dengan keadaan tubuh terlentang.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Herison Manulang mengatakan pihaknya setelah mendapatkan informasi penemuan mayat di rumah korban melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

“Setelah di TKP korban FS benar menjadi mayat dengan keadaan tangan terikat dan wajah tertutup plastik dengan keadaan tubuh terlentang,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).

Herison mengatakan setelah itu pihak kepolisian membawa korban ke rumah sakit Djasamen Saragih untuk dilakukan otopsi.

“Berdasarkan hasil otopsi sementara saya berkomunikasi langsung dengan dokter forensik. Yang mana kami mendapat keterangan bahwasanya tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” katanya.

Langkah selanjutnya dari pihak kelpolisian, kata dia, adalah tetap melakukan penyelidikan dan akan menunggu hasil visum et repertum.

“Lalu akan melaksanakan gelar perkara apakah korban meninggal dunia karena bunuh diri atau ada kejadian lain,” ucapnya.

Terkait korban yang terbungkus plastik berdasarkan penyelidikan Polres Simalungun, lanjut Kasat, rumah korban dalam keadaan tertutup dan tidak ada orang lain yang keluar masuk dari rumah korban.

“Untuk barang-barang korban tidak ada yang hilang dan kami temukan di samping tubuh korban,” katanya.

Ia menjelaskan dari pemeriksaan penyelidikan, korban sempat menyatakan kepada temannya akan melakukan bunuh diri.

“Terkait tangan korban yang terikat kabel, kemungkinan kabel itu adalah milik korban. Dan kami sudah ada bukti bahwasanya korban membeli kabel di salah satu pusat perbelanjaan di perdagangan,” tuturnya.

Herison menambahkan untuk saksi yang diperiksa sudah 6 orang yang merupakan keluarga korban dan teman-teman sekolah korban.

“Untuk ibu korban belum memberikan keterangan karena masih syok,” ucapnya. (*)