Semburan Lumpur Panas di Madina, Merusak Tanaman Hingga Cemari Air

Pelayananpublik.id- Semburan lumpur panas kembali terjadi si Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Semburan lumpur panas tersebut terjadi di beberapa titik di Desa Roburan Dolok.

Titik semburan terus meluas setiap hari, membuat warga tidak bisa lagi mengelola lahan mereka.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Selain menyebabkan tanaman mati, semburan lumpur panas juga mencemari aliran sungai dan memengaruhi kualitas udara di sekitar lokasi.

Warga Desa Roburan Dolok mengaku resah. Salah satu warga, Khoiruddin, mengatakan bahwa semburan yang sebelumnya kecil kini semakin melebar dan dampaknya sangat terasa.

“Dulu memang ada sikit, tapi kecil. Tapi akhir-akhir ini makin melebar,” ujar Khoiruddin seperti yang dikutip dari Kompas.com

Khoiruddin menjelaskan, lahan pertanian kini tak lagi bisa ditanami, banyak tanaman karet yang mati, serta persawahan masyarakat ikut terdampak.

Yang paling parah, semburan lumpur juga mencemari aliran air bersih yang mengaliri empat desa di sekitarnya.

Terkait itu, Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution, mengatakan bahwa di dalam lokasi tersebut memang sebelumnya sudah ada sumber semburan yang muncul beberapa tahun lalu.

Namun, saat ini ditemukan titik baru di tiga lokasi dengan ukuran sekitar 5×5 meter persegi, dan setiap tempat memiliki dua hingga tiga semburan.

“Secara umum semburan sama dengan yang lama, namun tentu dalam rangka kita memastikan itu beracun berbahaya atau tidak, nanti kami akan menyurat ke Dirjen (Kementerian ESDM) untuk menurunkan tim melakukan penelitian agar dipastikan berbahaya atau tidak,” ujar Saipullah dikutip dari KompasTV, Minggu (27/4/2025).

Ia mengatakan pihaknya berencana menyurati Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk meminta peninjauan dan pengecekan kandungan material lumpur, guna menentukan langkah penanganan selanjutnya. (*)