Puluhan Anak SD Keracunan Ayam di Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Istana

Pelayananpublik.id- Sebanyak 50 siswa keracunan hingga mual-mual puluhan siswa SD Negeri (SDN) 3 Sukoharjo usai menyantap makan bergizi gratis.

Pada hari itu, makanan yang diberikan adalah nasi, ayam goreng tepung, cah wortel, tahu, dan susu.

Mereka keracunan diduga setelah mengonsumsi ayam yang kurang matang dalam paket makanan gratis tersebut.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Terkait hal itu Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait masalah ini.

Menurutnya, laporan terbaru, anak-anak yang keracunan tersebut langsung dibawa ke puskesmas terdekat dan keadaannya sudah membaik.

Ia menjelaskan SOP [standar operasi prosedur] yang diterapkan dalam MBG ini adalah sekolah melaporkan kepada SPPG dan Puskesmas jika ada kejadian yang tidak diinginkan.

“Makanan langsung ditarik oleh SPPG dan kemudian diganti dengan menu lain,” kata Hasan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/1).

SOP lainnya yang diterapkan BGN, kata dia, adalah setiap SPPG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi harus menyimpan sampel makanan selama 2×24 jam.

“Sehingga kalau ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi di Sukoharjo, penyebabnya bisa dilacak dengan cermat. Saat ini sampel makanan yang disiapkan di SPPG tersebut sedang diperiksa oleh Dinas Kesehatan,” tuturnya.

Hasan menerangkan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi BGN untuk mengetatkan lagi SOP penyaluran program makan bergizi gratis.

“Kejadian semacam ini akan menjadi evaluasi yang amat penting bagi BGN untuk memperketat pelaksanaan SOP dalam setiap rantai proses penyiapan MBG. Sehingga kualitas dan kehigienisan makanan bisa terjamin,” pungkas dia. (*)