Pelayananpublik.id- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Hidayatullah- Yasyir Ridho Loebis (HIRO) sangat berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat yakni kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Sebagai contoh, Pasangan HIRO setiap harinya rutin melaksanakan Fogging atau pengasapan sebagai tindakan untuk melindungi masyarakat dengan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pelaksanaan Fogging Pasangan HIRO tersebut dilakukan oleh 2 relawan. Yakni Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) dan Gerakan Muda Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis (Garda HIRO).
Ketua Garda HIRO, Ishak Ali Muda menjelaskan, tujuan dilakukannya Fogging ke rumah-rumah warga selain untuk memastikan kesehatan masyarakat juga mengenalkan visi misi Pasangan HIRO.
“Selama ini Garda HIRO sudah melakukan Fogging di 5 kecamatan. Yakni Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Denai, Medan Timur, Medan Barat dan Medan Helvetia,” kata Ishak.
Ishak menargetkan, Garda HIRO akan melakukan fogging di seluruh kecamatan dengan target 10.100 rumah masyarakat.
“Targetnya lebih dari 10 ribu rumah masyarakat di 21 kecamatan. Mohon dukungannya. Karena ini bukan hanya sekedar kampanye, tapi lebih mengutamakan kesehatan masyarakat ditengah ancaman DBD dan Malaria,”katanya.
Sementara, Dewan Pembina Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B), Suwarno juga menyebut pihaknya telah melakukan Fogging di 7 kecamatan.
“Sudah ratusan titik dan ribuan rumah masyarakat di 7 kecamatan yang telah di Fogging. Harapan kami ini berlanjut hingga seluruh lokasi dan kecamatan di Medan,” kata Suwarno didampingi Dewan Pengarah P4B Rahmadsyah R Harahap, Ketua DPD P4B Medan Siswarno.
Suwarno bersyukur, kedatangan P4B yang mengadakan fogging selalu mendapatkan sambutan yang baik masyarakat dari setempat. Ini terlihat dari ada beberapa warga yang meminta agar pengasapan dilakukan di dalam rumah mereka.
Suwarno menjelaskan, pelaksanaan pengasapan ini sebagai langkah HIRO mengambil andil dalam menjaga kesehatan lingkungan di masyarakat. Apalagi, cuaca yang tak menentu belakangan ini bisa meningkatkan populasi nyamuk DBD dan Malaria.
“Seperti kita ketahui, cuaca beberapa hari belakangan ini kalau pagi jelang siang dia panas, nah menjelang sore berubah hujan. Ini yang ingin kita antisipasi,” sebut Suwarno.
Sambil melaksanakan fogging, P4B juga mensosialisasikan program-program dari pasangan HIRO. Sosialisasi ini agar masyarakat lebih mengetahui program dari calon pemimpin Medan kedepannya, sehingga tidak salah pilih.
“Kami juga akan merespon apabila memang ada masyarakat yang ingin lingkungannya di fogging. Karena adanya kegiatan ini tentu yang utama adalah kami dapat membantu masyarakat, dan juga memupuk kepedulian kita bersama terhadap lingkungan yang manfaatnya kemudian dapat kita rasakan bersama,” tandas Suwarno.
Dian, seorang warga menyampaikan apresiasi atas bakti sosial fogging yang dilakukan Pasangan HIRO. Terlebih diadakan di musim hujan.
“Mudah-mudahan ini bisa mengurangi berkembang biaknya nyamuk demam berdarah. Kami berterima kasih sekali atas aksi nyata dari bapak-bapak semua. Semoga apa yang diperjuangkan terwujud dan fogging ini kedepan bisa berkelanjutan,” ucapnya