Pelayananpublik.id- Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Kadishub Sumut), Dr. Agustinus Panjaitan, bersama Kepala Bidang Angkutan, Yunus Pasodung, melakukan inspeksi mendadak di Terminal Tipe B Kabanjahe, Sabtu (2/11) malam. Kedatangannya disambut hangat Kadishub Karo Gelora Fajar Purba.
Terminal ini diharapkan menjadi model percontohan terminal tipe B modern di Sumut, tidak hanya untuk melayani transportasi umum, tetapi juga untuk mendukung pengembangan kawasan agrowisata di Kabupaten Karo.
Sebagai daerah yang dikenal dengan hasil pertanian unggulannya, Kabupaten Karo menjadi penyuplai sayuran, kembang dan buah-buahan ke luar provinsi bahkan hingga mancanegara. Keberadaan Terminal Kabanjahe yang luasnya 6.450 meter persegi ini diharapkan mampu memperkuat akses transportasi, memudahkan distribusi hasil pertanian, serta memberi dampak positif bagi sektor agrowisata di sekitarnya.
Saat berkeliling terminal, Kadishub Sumut melihat fasilitas yang tersedia, termasuk ruang tunggu penumpang, loket angkutan, area khusus ibu menyusui, hingga kopishop di lantai dua untuk menambah kenyamanan penumpang yang menunggu keberangkatan. Agustinus berharap, dengan adanya tempat tunggu khusus bagi bus yang belum penuh, operasional terminal bisa lebih tertib dan kondusif.
Namun, dalam sidaknya, Kadishub juga mencatat beberapa aspek yang perlu dibenahi, terutama kebersihan dan penerangan. Ginting, seorang sopir bus Sinabung yang ditemui di lokasi terminal, mengeluhkan kondisi sampah yang berserakan di pagi hari serta penerangan yang kurang di malam hari. Aji, salah satu pengguna terminal, mengungkapkan bahwa kamar mandi sering kekurangan air, sehingga kurang nyaman bagi penumpang.
Kadishub Sumut menegaskan pentingnya perbaikan fasilitas untuk menjadikan Terminal Kabanjahe sebagai model terminal yang dapat menunjang pengembangan agrowisata dan pariwisata Karo secara keseluruhan. “Terminal ini bukan sekadar tempat transit, tetapi juga berpotensi menjadi wajah layanan transportasi yang bersih, nyaman, dan mendukung perekonomian masyarakat sekitar,” pungkas Agustinus yang juga menjabat sebagai Pjs Bupati Toba itu. (*)