Kelamin Pria Ini Disiram Air Panas Gegara Selingkuh dengan Janda, Begini Nasibnya Sekarang

Pelayananpublik.id- Nasib tragis menimpa EF, seorang suami di Kelurahan Berok, Bangka Tengah.

EF meregang nyawa usai alat kelaminnya disiram air mendidih oleh istrinya karena ketahuan selingkuh dengan janda.

Istrinya yang berinisial R emosi saat mengetahui sang suami berselingkuh kemudian melakukan hal nekad itu.

Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah, IPTU Imam Satriawan.

“Penyiraman terjadi di sebuah kontrakan di Kelurahan Berok, di mana korban yakni suami (pelaku) sendiri disiram di bagian kemaluannya,” ujarnya, Senin (21/10/2024).

EF tadinya mengalami luka parah diduga akibat disiram air panas oleh istrinya yang berinisial R.

Tak lama kemudian EF meninggal dunia di RSUD Abu Hanifah.

R, perempuan di Kelurahan Berok Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah itu, diduga dengan sengaja menyiram EF, suaminya dengan air panas.

Smenetara itu, RI, anak korban dan pelaku menjelaskan tindakan nekat ibunya tersebut dilakukan dalam keadaan tersulut emosi karena mengetahui ayah berselingkuh dengan perempuan lain.

“Kasus ini saya klarifikasi, bahwa almarhum ayah saya berselingkuh dengan wanita lain berinisial RA yang berawal kenal di TI,” ungkapnya, Minggu (20/10/2024).

Ia membeberkan ayahnya memang sudah keterlaluan atau di luar batas, karena pada malam sebelum kejadian penyiraman ketahuan sedang berjalan bersama RA.

Setelah mengetahui hal tersebut, lanjutnya, sang ibu langsung menemui RA di rumahnya dengan maksud meminta agar menjauhi EF yang sudah beristri.

“Karena kami 3 saudara, dan abang saya cacat, api RA menjawab tidak akan melepaskan ayah saya, bahkan mengatakan mereka sudah nikah siri dan hamil,” bebernya.

“Dari situlah terngiang-ngiang kata-kata RA tadi, yang membuat ibu saya panas dan emosi. Wanita mana yang tidak sakit hati?” lanjutnya.

Sehingga, ketika R sedang memasak air untuk merebus pempek, saat itu teringat kata-kata yang disampaikan RA.

R kemudian diduga langsung menyiram EF yang sedang tidur dengan air tersebut.

“Kata dokter di rumah sakit, ayah meninggal dunia, juga ada riwayat jantung dan gula darah mencapai 400 mg/dL, jadi mohon jangan buat simpang siur,” jelasnya. (*)