Dikira Mau Menolong, Motor Tukang Sate Malah Dilarikan Saat Masuk Parit

Pelayananpublik.id- Musibah dapat terjadi kapan dan dimana saja, termasuk pencurian. Seperti hal yang menimpa pria di Medan baru-baru ini.

Peristiwa nahas itu mungkin tak akan pernah dilupakan oleh Syabridan Hutagalung, pedagang sate yang merupakan warga Jalan Benteng Hilir, Kecamatan Medan Tembung.

Pasalnya kejadian pencurian itu sangat menyakitkan hatinya.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Syabridan menceritakan ia bersama istrinya menjadi korban perampokan, pada Minggu (29/9/2024) sekira pukul 20.00 WIB.

Awalnya dari ia dan istrinya berangkat dari rumahnya yang berada di Jalan Benteng Hilir, Kecamatan Medan Tembung.

Rencananya, mereka mau menyebarkan undangan pesta pernikahan putrinya yang akan berlangsung, pada Minggu (6/10/2024) mendatang.

“Kami kan mau ada acara pernikahan anak, seminggu lagi. Jadi kami ngantar undanganlah maksudnya, dari siang kami berangkat,” kata Syabridan kepada Tribun-medan, Selasa (1/10/2024).

Katanya, malam itu ia bersama istrinya melintas di lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motornya.

Namun, saat melintas di lokasi tiba-tiba sepeda motornya terperosok ke dalam parit dan mereka pun terjatuh.

Sebab tidak bisa bangkit, ia pun berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Lalu, ada sekitar tiga orang datang menghampiri dia dan istrinya yang masih dalam kondisi berbeda di dalam parit.

Awalnya, ia merasa lega lantaran ada yang menolongnya. Saat itu, salah satu pria mengangkat sepeda motornya dan dua pria lainnya berpura-pura ingin menolong.

Setelah sepeda motornya berhasil diangkat, salah satu pria itu pun langsung menghidupkan motornya dan tancap gas.

Spontan dia pun menyadari bahwa sepeda motornya ini dibawa kabur dan berusaha mengejarnya.

“Saya belum berdiri sepeda motor sudah dilarikan. Jadi saya nggak kepikir sama dua orang lainnya itu, yang saya pikirkan motor saya. Saya bingung mau gimana,” katanya sambil mengusap air matanya.

Kemudian, sejumlah warga sekitar pun mendatanginya dan beberapa dari mereka menyarankan untuk melihat rekaman CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.

Dari rekaman CCTV itu, terlihat aksi para pelaku namun wajahnya kurang jelas terlihat.

“Dari CCTV nya nampak, yang dua orang itu belok ke arah kanan sedangkan yang bawa lari motor saya belok menuju ke kiri arah Jalan Tangguk Bongkar, setelah itu masuk ke gang lagi,” ucapnya.

Katanya, kejadian itu pun sudah dilaporkan ke Polsek Medan Area dan berharap sepeda motornya bisa segera dapat ditemukan.

“Sepeda motor itu sangat penting bagi kami, semoga dikembalikanlah kendaraan itu. Anak saya trauma berat motornya hilang, saya bilang sabar, nanti diganti lagi,” katanya sambil meneteskan air mata. (*)