Pelayananpublik.id- Agar tape tidak pahit, Anda dapat mengikuti beberapa langkah penting dalam proses pembuatannya. Berikut adalah cara membuat tape yang manis dan tidak pahit:
Bahan-Bahan
1 kg singkong atau beras ketan
1 butir ragi tape (sekitar 2 gram), haluskan
Daun pisang atau plastik untuk membungkus
Langkah-Langkah
Memilih Bahan: Pastikan singkong atau beras ketan yang digunakan segar dan tidak terlalu tua. Singkong yang tua dapat menyebabkan tape menjadi pahit.
Mencuci Bahan: Cuci bersih singkong atau beras ketan. Jika menggunakan singkong, kupas kulitnya dan potong-potong sesuai selera.
Mengukus Bahan:
Untuk beras ketan: Rendam beras ketan selama 3-4 jam, lalu kukus hingga matang.
Untuk singkong: Kukus singkong hingga matang dan empuk, tetapi jangan terlalu lembek.
Mendinginkan Bahan: Setelah dikukus, angkat dan biarkan bahan hingga benar-benar dingin. Proses pendinginan ini penting agar ragi dapat bekerja dengan baik dan tidak mati karena panas.
Menabur Ragi: Taburkan ragi yang telah dihaluskan secara merata ke seluruh permukaan singkong atau beras ketan yang sudah dingin. Pastikan semua bagian terkena ragi.
Membungkus dan Fermentasi:
Bungkus singkong atau beras ketan yang sudah ditaburi ragi dengan daun pisang atau plastik.
Simpan di tempat yang bersih dan kering, pada suhu ruang (sekitar 25-30°C) selama 2-3 hari. Proses fermentasi ini akan mengubah singkong atau ketan menjadi tape yang manis dan tidak pahit.
Pengecekan: Setelah 2-3 hari, cek tape. Jika sudah terasa manis dan tidak pahit, tape siap untuk dinikmati. Jika masih ada sedikit rasa pahit, biarkan fermentasi berjalan satu atau dua hari lagi.
Tips Tambahan:
Gunakan ragi tape yang berkualitas baik dan masih segar.
Pastikan alat dan tempat untuk fermentasi bersih agar tape tidak terkontaminasi dan menyebabkan rasa pahit.
Jangan menyimpan tape di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin selama proses fermentasi.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda akan mendapatkan tape yang manis dan enak tanpa rasa pahit. Selamat mencoba! (*)
=====================================================================================
Penafian (disclaimer): Artikel ini bersumber dari aplikasi/platform ChatGPT (sistem robot AI/Kecerdasaan Buatan). Redaksi pelayananpublik.id membuat artikel ini dengan mencari kata pencarian/keyword yang sering dicari para pembaca, tujuannya untuk memudahkan para pembaca/masyarakat dalam pencarian di search engine seperti google, bing, ask dan lainnya.