Pelayananpublik.id- Judi online atau judol menjadi penyakit masyarakat baru yang merugikan banyak pihak. Begitupun masih ada juga yang bermain sehingga judol sulit diberantas.
Pemerintah Indonesia dalam menyikapi persoalan ini berjanji akan mengungkap identitas aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat judi online pekan ini.
Bahkan Menkominfo Budi Arie SetiadiĀ memastikan data akanĀ diumumkan beberapa hari yang akan datang.
“Hari Kamis nanti kita akan mengumumkan karyawan dari Kementerian Kominfo yang juga terpapar,” ungkapnya, Selasa (25/6).
Budi mengatakan judi online sudah menyasar semua kalangan, termasuk orang-orang di instansi pemerintah. Dia berharap masyarakat bekerja sama untuk menghentikan peredaran judi online di masyarakat.
Dia juga mengatakan pemain judi online itu tidak akan ditangkap. Pemerintah menyiapkan langkah-langkah pemulihan agar para pemain tak kembali menyentuh judi online.
“Mereka korban juga. Ya, enggak ditangkap, kan korban,” kata Budi.
Sebelumnya, pemerintah menggelar rapat koordinasi pemberantasan judi online hari ini. Rapat kali ini juga dihadiri perwakilan ormas keagamaan dan kemasyarakatan.
Pemerintah menekankan upaya pencegahan untuk meredam maraknya judi online. Pemerintah juga berfokus dalam memulihkan masyarakat dari kecanduan judi online.
“Yang penting, pertama adalah menyelamatkan rakyat Indonesia dulu, rakyat Indonesia, baru kita bersama-sama memotong para bandar-bandar itu,” kata Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. (*)