Pelayananpublik.id- Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi menjelaskan ada beberapa kualifikasi yang dibutuhkan seseorang untuk sukses atau bahkan menjadi pemimpin masa depan. Menurut Babay, menjadi sukses tidak hanya diukur dari kualifikasi pendidikan formal atau kompetensi yang dimiliki, namun juga hubungan baik yang dijalin serta menghindari self interest pada diri sendiri.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam acara Seminar Bedah Kampus Universitas Gadjah Mada Sabtu (27/1) bertempat di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Hadir juga pada acara tersebut Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Dwi Endah Purwanti.
Babay menjelaskan, generasi muda saat ini harus memiliki dan meningkatkan kompetensi yang ada di dirinya.
Kompetensi seseorang menurut Babay terbentuk dari pendidikan formal maupun non formal yang diikuti, kinerja dan rekam jejak seseorang. Oleh karena itu Babay mendorong generasi muda untuk terus meningkatkan kreatifitas dan aktualisasi diri.
Selain kompetensi, Babay juga menekankan kepada generasi muda untuk memiliki integritas sejak dini, integritas diperoleh dengan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dan menanamkan nilai nilai religius, baik melalui doa, pemikiran yang baik, ucapan dan perilaku yang ditunjukkan.
“Setiap orang perlu menjalin hubungan baik dengan Tuhan (Habluminallah) dan hubungan baik dengan manusia (Hablumminannas) maupun dengan alam semesta. Dengan menjalin hubungan baik atau relationship tentunya akan membuka peluang dan informasi yang berharga untuk meraih kesuksesan,” kata dia.
Dan yang terakhir Babay juga mengingatkan generasi muda untuk menghindari self interest dalam mencapai kesuksesan atau cita-citanya.
“Menghindari benturan kepentingan dan perilaku KKN juga menjadi faktor penting untuk kunci sukses di masa depan” pungkasnya. (*)