Pelayananpublik.id- Istilah generasi sandwich sering terdengar di berbagai media dan media sosial. Generasi sandwich disebut banyak dijumpai sekarang ini.
Jika Anda beranggapan bahwa generasi sandwich artinya generasi serba praktis seperti cara membuat sandwich maka Anda sudah salah kaprah.
Generasi sandwich mengacu pada orang yang merasa “terjepit” di antara dua tanggung jawab perawatan: mereka harus merawat orang tua yang menua atau memerlukan perawatan, sementara mereka juga harus mengurus anak-anak atau keluarga mereka sendiri.
Mereka berada di tengah-tengah antara dua generasi yang membutuhkan perhatian, memberikan tekanan tambahan pada waktu, emosi, dan sumber daya mereka.
Istilah “generasi sandwich” pertama kali muncul pada akhir abad ke-20 untuk menggambarkan fenomena di mana seseorang berada di antara dua generasi yang memerlukan perawatan. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan situasi di mana individu merasa “terjepit” di antara tanggung jawab merawat orang tua yang menua serta anak-anak atau keluarga mereka sendiri.
Ciri dan Sifat Generasi Sandwich
– Tanggung Jawab Ganda: Mereka harus menghadapi tuntutan perawatan terhadap orang tua yang menua serta perawatan terhadap anak-anak atau keluarga mereka sendiri.
– Tekanan Emosional: Menangani kebutuhan emosional dari dua generasi yang berbeda bisa menjadi beban yang besar dan menimbulkan tekanan mental.
– Keterbatasan Waktu: Mengatur waktu antara pekerjaan, keluarga, dan perawatan bisa menjadi sulit, mengakibatkan peningkatan stres dan kelelahan.
– Konflik Peran: Mereka mungkin merasa terjebak dalam peran ganda dan merasa sulit memenuhi harapan dari semua sisi.
– Keseimbangan Kehidupan: Menemukan keseimbangan antara tanggung jawab perawatan dan kehidupan pribadi serta karier bisa menjadi tantangan.
– Pentingnya Dukungan: Membutuhkan dukungan sosial dan mungkin mencari solusi untuk mengatasi tekanan perawatan ganda.
– Peningkatan Biaya: Menanggung biaya perawatan baik untuk orang tua maupun anak-anak dapat mengakibatkan beban finansial tambahan.
– Pengorbanan Diri: Mereka mungkin harus mengorbankan waktu dan aspirasi pribadi untuk memenuhi kebutuhan generasi yang lebih tua dan lebih muda.
– Perasaan Isolasi: Kehidupan sosial mereka dapat terpengaruh karena keterbatasan waktu dan energi.
– Pencarian Solusi Kreatif: Generasi sandwich mungkin mencari solusi kreatif untuk mengelola perawatan ganda, seperti menggunakan teknologi atau meminta bantuan keluarga dan teman.
Sifat-sifat ini dapat berbeda-beda tergantung pada situasi dan dinamika keluarga masing-masing individu.