Pelayananpublik.id- Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar berhembus kencang. Sejumlah kader pun sepakat mendorong agar forum tertinggi di partai berlambang beringin itu jadi digelar.
“Apa yang diwacanakan Dewan Pakar DPP Partai Golkar itu adalah suara arus bawah partai yang menginginkan perubahan kepemimpinan di Partai Golkar,” kata mantan Wakil Ketua Golkar Sumut, Apri Budi, Selasa 11 Juli 2023.
Pria yang karib disapa Budi itu menyatakan dirinya sedang berkomunikasi dengan sejumlah kader Partai Golkar di Sumatera Utara mendorong agar Munaslub bisa dihelat sebelum masa kampanye Pemilu 2024 dimulai.
Apri Budi menegaskan kepemimpinan Airlangga Hartarto menjadi Ketum Golkar periode ini jauh dari target yang diamanahkan saat Munas Golkar tahun 2019 lalu.
“Terutama soal Pemilu 2024 yang mengamanahkan Airlangga sebagai Capres 2024 dari Golkar. Sampai sejauh ini itu terlalu sulit karena Airlangga dinilai gagal dalam melakukan konsolidasi organisasi sampai tingkat desa/kelurahan,” kata Apri Budi.
Kemudian Apri Budi menegaskan dorongan Munaslub ini sudah mengalir ke tingkat desa kelurahan di Sumut.
“Dorongan agar Munaslub buka baru ini terjadi. Ini sudah mengalir sampai tingkat desa kelurahan di Sumut,” kata Apri Budi.
Apri Budi juga menerangkan, Golkar di Sumut sudah tidak solid pasca Musa Rajekshah menjadi Ketua Golkar Sumut.
“Kader-kader senior dan kader muda yang sudah lama ber-Golkar banyak kecewa karena Ketum Airlangga Hartarto terkesan memaksakan Musa Rajekshah memimpin Golkar Sumut. Di sinilah awal keretakan itu,” kata Apri Budi.
Belum lagi, sambung Apri Budi, pencopotan terhadap Ketua Golkar kabupaten/kota oleh Golkar Sumut telah membuat kacau soliditas Golkar Sumut. Banyak yang bahkan sudah pindah ke partai lain. Namun tidak sedikit yang masih setia dengan Golkar meski tak jadi pengurus Golkar.
“Makanya begitu ada rencana Munaslub maka hal itu akan kita dorong agar terjadi. Kalau Golkar mau menang, maka buat perubahan khususnya Golkar di Sumatera Utara ini,” tukas Apri Budi.
Sebelumnya diberitakan, Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat internal untuk membuat rekomendasi guna mengevaluasi hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019 yang menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bakal calon presiden (bacapres).
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengungkapkan, rapat digelar di kediaman Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Jalan Cipinang-Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2023).
“Padahal kan sudah hampir empat tahun ya, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan munas itu belum kelihatan,” ujar Ridwan Hisjam.
Ridwan Hisjam mengungkapkan, Golkar memang sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada tahun lalu bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tapi, Ridwan menganggap pergerakan KIB pun sampai saat ini tidak jelas. Sebab, tiga partai politik (parpol) menunjukan sikap yang berbeda soal pengusungan bacapres. (*)