Pelayananpublik.id- Bulan Ramadhan disambut dengan gembira oleh umat Muslim. Pada bulan ini umat Muslim akan melaksanakan ibadah puasa yakni tidak makan dan minum serta menahan segala hawa nafsu mulai dari subuh hingga maghrib.
Bagi sebagian orang, puasa itu adalah pekerjaan yang mudah. Namun tak sedikit pula yang tidak mampu menahan diri bahkan dari godaan yang sepele.
Akibatnya, puasa pun putus di tengah jalan. Parahnya setelah putus puasa mereka masih bisa berpura-pura puasa lalu ikut berbuka puasa saat Maghrib tiba.
Nah, ada beberapa istilah gaul yang digunakan masyarakat khususnya di Sumatera Utara untuk menyebut perihal buka puasa tengah hari atau batal puasa ini.
Berikut ini adalah daftar istilah yang sering digunakan untuk menyebut pembatalan puasa di tengah jalan.
1. Tempus
Tempus atau tembak puasa, artinya membatalkan puasa sebelum waktu berbuka tiba. Ini biasanya dikarenakan hal yang tidak penting, misalnya karena haus sehabis main bola, godaan teman dan lainnya.
“Tempus yok,” kira-kira begitu ajakan teman setan untuk membatalkan puasa kita.
Istilah ini biasanya digunakan masyarakat Medan dan sekitarnya.
2. Budi
Budi artinya buka diam-diam. Orang yang imannya setipis tisu sering melakukannya. Dia berbuka makan atau minum sesuatu, lalu melanjutkan puasa kembali seolah tidak terjadi apa-apa.
3. Motel/Mokel
Mokel artinya membatalkan puasa secara diam-diam karena suatu hal. Misalnya saja, sehabis sholat subuh, kamu dan teman-temanmu asyik bermain sepakbola hingga lupa bahwa kamu sedang berpuasa. Karena rasa haus tak lagi tertahankan, kamu pun akhirnya tergoda untuk mokel dengan menenggak air putih dari kulkas.
3. Puasa Yangyuk
Nah, ini juga istilah yang sering diucapkan warga Medan dan sekitarnya. Yangyuk adalah orang yang ikut sahur dan berpuasa tapi di tengah hari sudah kelaparan dan mencari nasi untuk dimakan.
Yangyuk artinya siang-siang buka periuk (tempat nasi/makanan).
4. Puasa Bedug
Puasa bedug merupakan istilah puasa yang dikerjakan mulai sahur dan berbuka saat adzan dhuhur. Puasa kemudian dilanjutkan kembali hingga waktu maghrib tiba. Lucunya, durasi waktu berbuka saat dhuhur biasanya ditandai dengan akhir adzan atau kumandang iqomah.
5. Puasa Tong
Istilah ini merujuk pada orang yang puasa di awal dan akhir ramadhan saja. Selebihnya kosong alias bolong.
Nah, kalian lagi mengerjakan puasa yang mana ini? Hayo ngaku!!