Nunggak Utang Pinjol Ilegal Tak Pengaruhi Skor Kredit di Bank, Tapi…

Pelayananpublik.id- Skor kredit atau credit scoring adalah bahan pertimbangan bank untuk mengabulkan permohonan pinjaman uang seorang nasabah.

Seorang nasabah dengan skor kredit yang buruk artinya dia tidak baik dalam melunasi utangnya, baik itu di bank, fintech, paylater e-commerce dan sebagainya.

Sehingga bank tidak akan mengabulkan permohonan pinjaman uang nasabah dengan skor kredit yang buruk.

Sebaliknya jika skor kreditnya tinggi, maka berarti kepatuhannya dalam membayar utang baik sehingga akan lebih mudah menerima pinjaman lainnya.

Pinjaman-pinjaman di luar bank, seperti misalnya layanan paylater meskipun dalam jumlah kecil akan mempengaruhi skor kredit.

“Yang dinilai sebagai skor kredit adalah tingkat kepatuhan seseorang dan amanah tidaknya seseorang yang diberikan pinjaman. Jadi semua layanan pinjaman baik itu dari bank, fintech, paylater, selama dibayar tepat waktu tidak akan memperburuk skor kredit,” jelas Direktur IdScore PT PEFINDO Biro Kredit, Wahyu Trenggono dalam webinar Kini Paham Kredit #5 bertajuk “Ramadan & Hari Raya Mendekat, Bisnis Perlu Diperkuat”, Rabu (22/2/2023).

Wahyu mengatakan jika menunggak di platform manapun, maka skor kredit akan jelek.

Namun hal itu tidak berlaku bagi pinjaman online ilegal. Karena pinjol ilegal tidak terdata secara resmi sehingga data kredit nasabah tidak akan tercatat di bank.

“Pinjol ilegal tidak mempengaruhi skor kredit. Jadi walaupun menunggak, skor kredit Anda tidak akan terpengaruh,” jelasnya lagi.

Tapi, lanjut Wahyu, utang selalu wajib dibayar termasuk di pinjol. Sebab resikonya terlalu besar jika nasabah enggan membayar utangnya.

“Memang skor kredit tidak berkurang, tapi hukumannya dunia akhirat kalau menunggak pinjol. Di dunia hukumannya ditagih debt collector, dimaki, dibuat malu. Di akhirat juga dihukum,” jelasnya.

Di sisi lain, Wahyu juga menerangkan pentingnya memeriksa skor kredit apalagi jika berniat mengajukan pinjaman ke bank.

Dengan melihat skor kredit maka nasabah bisa mengetahui apakah masih ada tunggakan yang harus dibayar. Bahkan bisa mencegah phising yang dilakukan orang tak bertanggungjawab.

“Misalnya ketika dicek skor kreditnya, tiba-tiba ada tunggakan di lembaga keuangan X, padahal dia tidak pernah pinjam uang disana. Ini segera bisa diketahui dan diselesaikan agar skornya tidak buruk,” jelasnya.

Adapun cara untuk melihat skor kredit, kata Wahyu, bisa lewat aplikasi MyIdScore.
Caranya cukup mudah yakni dengan mendownload aplikasi, buat akun lalu masukkan identitas untuk melihat skor kredit.

“Hasil skor kredit dari MyIdScore sangat bisa dijadikan acuan kepada bank sebelum mengajukan pinjaman. Sebab MyIdScore juga sudah bekerja sama dengan bank,” katanya.

Webinar tersebut juga dihadiri Financial Planner, Bareyn Mochaddin serta Ina Wiyandini, Owner Ina Cookies sebagai pelaku UMKM yang tengah berkembang pesat dengan dukungan dana dari bank. (*)