Inilah Kanker Paling Ganas dan Belum Ada Obatnya

Pelayananpublik.id- Kanker merupakan penyakit yang ditakuti orang karena susah disembuhkan serta mematikan.

Faktanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendata ada tiga kanker yang paling banyak membunuh orang di seluruh dunia pada tahun 2020. Yakni kanker paru-paru (1,80 juta kematian), kanker kolorektal (916.000 kematian) dan kanker hati (830.000 kematian).

Namun, itu bukan kanker paling mematikan, menurut Rebecca Siegel, MPH, direktur ilmiah senior penelitian pengawasan di American Cancer Society (ACS).

Peneliti kanker itu menentukan kelangsungan hidup dengan ukuran relatif 5 tahun. Ini merupakan presentase orang yang diharapkan bertahan hidup dari efek kanker tertentu, tidak termasuk risiko dari kemungkinan penyebab kematian lainnya, selama lima tahun setelah didiagnosis.

Ia menyebutkan ada beberapa jenis kanker yang paling mematikan, bahkan sangat rentan menyerang manusia tanpa mengenal kelompok usia maupun jenis kelamin. Kanker yang paling mematikan adalah kanker dengan kelangsungan hidup yang paling rendah.

Sayangnya, sampai saat ini belum ada satu obat yang terbukti medis dan efektif bisa menyembuhkan kanker.

Dilansir dari Live Science, alasan yang pettama adalah karena kanker bukan penyakit tunggal yang bisa diberantas dengan satu obat. Faktanya, ada ratusan jenis kanker.

“Kita akan membutuhkan ratusan jenis obat yang berbeda untuk menyembuhkan semua kanker,” kata Siegel.

Alasan lain mengapa sulit untuk menyembuhkan kanker adalah karena standar untuk menyembuhkan kanker sangat tinggi.

Kanker dinyatakan sembuh jika tidak ada lagi jejaknya di dalam tubuh dan tidak akan pernah kembali atau tidak diharapkan untuk kembali. Tetapi bahkan ketika semua jejak kanker telah hilang, tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti bahwa itu tidak akan kembali.

Alasan terakhir adalah, meski ada pengobatan untuk kanker tertentu, tidak berarti pengobatan itu akan berhasil untuk semua orang.

“Kanker setiap orang memiliki tanda molekuler yang unik dan merespons pengobatan secara berbeda dibandingkan dengan orang lain dengan jenis kanker yang sama,” kata Siegel.

Adapun beberapa kanker paling mematikan mengutip Live Science adalah sebagai berikut:

1. Kanker Pankreas, yakni bermula di jaringan pankreas, yang membantu pencernaan. Kanker sistem pencernaan secara umum cukup mematikan. Jumlah pasien kanker pankreas yang bertahan hidup setelah lima tahun diagnosis kurang dari 50%. Ini membuat kanker pankreas menjadi jenis kanker yang paling mematikan.

2. Mesothelioma, yakni kanker yang menyerang mesothelium. Mesothelium adalah lapisan sel yang melapisi rongga tubuh tertentu dan mengelilingi organ dalam. Meshotheliome merupakan kanker sel-sel ini. Tiga dari empat mesothelioma berkembang di mesothelium yang mengelilingi paru-paru atau pleura. Jenis kanker ini disebut mesothelioma pleura.

Adapun, jenis mesothelioma paling umum terbentuk di peritoneum, jaringan yang melapisi perut dan mengelilingi banyak organ perut seperti perut dan hati. Jenis kanker ini disebut peritoneal mesothelioma. Mesothelioma jarang terjadi di jaringan yang mengelilingi jantung dan testis.

3. Kanker kantong empedu, yakni kanker sistem pencernaan yang dimulai dari kantong empedu. Kantung empedu, terletak di bawah hati, berkonsentrasi dan menyimpan empedu, yakni zat yang dibuat oleh hati yang membantu pencernaan.

Batu empedu, meski kecil, secara signifikan meningkatkan risiko terkena kanker kandung empedu.

4. Kanker Kerongkongan, yakni kanker yang menyerang rongga kerongkongan. Faktor risiko kanker kerongkongan meliputi usia, merokok, minum alkohol, hingga riwayat penyakit lambung.

5. Kanker hati, yakni kanker pada organ hati. Kanker hati adalah salah satu bentuk kanker yang paling umum di seluruh dunia. Faktor risiko yang paling signifikan untuk kanker hati adalah hepatitis B kronis atau infeksi hepatitis C. Kedua infeksi ini ditularkan melalui cairan tubuh, termasuk darah dan air mani.

Kanker yang terkait erat yaitu kanker saluran empedu intrahepatik, yang terjadi di saluran yang membawa empedu dari hati dan kantong empedu ke usus kecil, di mana empedu membantu mencerna lemak dari makanan.

6. Kanker paru-paru, yakni kanker paling ganas yang membunuh paling banyak orang di seluruh dunia. Merokok dan penggunaan produk tembakau adalah penyebab utamanya.

Ada dua jenis utama kanker paru-paru non-sel kecil, yang paling umum, dan kanker paru-paru sel kecil yang menyebar lebih cepat. Hal terbaik yang dapat dilakukan pasien perokok untuk mempersiapkan pengobatan adalah berhenti merokok.

7. Kanker Pleura, yakni tipe kanker jaringan yang melapisi paru-paru, perut, jantung, dan organ lainnya. Mesothelioma kanker adalah bentuk paling umum, biasanya mempengaruhi paru-paru.

Batuk, nyeri dada, dan sesak napas adalah gejala dari tipe kanker ini. Perawatannya termasuk operasi, radiasi dan kemoterapi.

8. Leukemia Monositik Akut, yakni subtipe dari jenis leukemia yang disebut leukemia myeloid akut (AML). Kanker ini berkembang dalam sel prekursor darah yang sedang dalam perjalanan untuk menjadi sel sistem kekebalan yang disebut monosit. Monosit adalah bagian utama dari sistem kekebalan bawaan.

9. Kanker otak, yakni kanker yang menyerang otak. Pada orang dewasa, tumor otak jarang dimulai di otak, tapi seringnya menyebar dari kanker lain. Kanker otak umumnya disebabkan oleh kanker yang berasal dari tempat lain di tubuh.

Pada anak-anak, sebagian besar tumor otak dimulai di otak. Satu-satunya faktor risiko tumor otak adalah riwayat keluarga dan paparan radiasi di kepala. Paparan radiasi biasanya terjadi selama pengobatan untuk beberapa kanker lainnya.

10. Leukimia Myeloid Akut, yakni kanker yang berkembang dari sel induk di sumsum tulang. Jenis kanker ini terjadi ketika perkembangan sel darah terhenti dan sel menjadi kanker.

Leukemia myeloid akut mengacu pada kanker yang berkembang di sel myeloid (berlawanan dengan sel limfoid), yang merupakan sel prekursor darah yang berpotensi berkembang menjadi sel darah merah, beberapa jenis sel darah putih, dan trombosit. (*)