Hacker ke Kominfo: Stop Being An Idiot

Pelayananpublik.id- Kebocoran data bukanlah hal yang pertama kali terjadi di Indonesia. Beberapa kali data warga Indonesia ditemukan bocor bahkan dijual di situs gelap.

Selain itu, keamanan siber Indonesia ternyata masih bisa ditembus hacker. Terbukti beberapa kali situs milik pemerintah diretas.

Teranyar, data pengguna SIM Card diduga bocor dan dijual di situs Bjorka yang merupakan user forum gelap BreachForums.

Ia bahkan memberi pesan balasan ketika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya meminta hacker tak menyerang.

Diketahui, Bjorka merilis 1,3 miliar data registrasi SIM card warga RI di forum gelap.

Kominfo, operator seluler, hingga Direktorast Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri ramai-ramai membantah jadi sumber kebocoran data itu.

Teranyar, Kominfo menitip pesan kepada hacker agar tidak melakukan serangan siber di Indonesia, terlebih melibatkan data masyarakat.

“Kalau bisa jangan nyerang lah, orang itu perbuatan illegal access kok. Setiap serangan itu yang dirugikan rakyatnya,” kata Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan, di kantornya, Jakarta, Senin (5/9).

Pesan yang dilontarkan Semuel itu didengar oleh pengunggah 1,3 miliar data registrasi SIM, Bjorka.

Sambil mengunggah tangkapan layar pemberitaan sebuah media soal ucapan itu, user tersebut melontarkan pesan balasan yang sinis.

Pesan itu muncul dengan judul ‘My Message to Indonesian Government’.

“My Message to Indonesian Goverment: Stop being an idiot (pesan saya untuk pemerintah Indonesia: berhentilah jadi orang bodoh, red),” demikian dikutip dari utas di BreachForums, Selasa (6/9) pukul 08.58 WIB itu.

Unggahan itu pun ramai dikomentari oleh member forum tersebut. User lekgg menambahkan pesan, “fool country…”

User F1irSt malah mempertanyakan apakah pesan itu sampai atau tidak ke pemerintah RI. “I wonder if you really think that the Indonesian government is sitting on this forum?”.

Sementara, user Awen memuji hasil kerja Bjorka, yang memang beberapa kali membocorkan data pribadi secara massal dari lembaga pelat merah seperti PLN, IndiHome.

“Good job bjorka,im your fanss,” kicaunya.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi ihwal tanggapan dari akun pengunggah 1,3 miliar data itu. Hingga berita ditulis, yang bersangkutan masih belum merespons. (*)