Pelayananpublik.id- Ada banyak cara mengunduh aplikasi untuk smartphone. Namun cara terpopuler adalah menggunakan Google Playstore. Di sana, ada banyak aplikasi mulai dari game, aplikasi gratis hingga berbayar.
Google Playstore memang menjadi pilihan banyak orang untuk mengunduh aplikasi karena keamanannya.
Namun belakangan ini ada laporan bahwa terdapat beberapa aplikasi di Google Playstore yang ternyata disusupi Malware.
Peneliti keamanan siber dari Zscaler, sebuah perusahaan keamanan TI, seperti dikutip itechpost, Kamis (21/7/2022), menemukan bahwa ada banyak keluarga malware yang berada di Google Play Store.
Mereka menemukan tiga keluarga malware berbahaya di aplikasi Google Play Store. Malware ini diberi nama: Joker, Facestealer, dan Coper.
Peneliti keamanan di lapangan telah menemukan tiga keluarga malware Android yang telah menyusup dan menyebar ke seluruh Google Play Store.
Dikatakan, malware tersebutmenyembunyikan muatan berbahayanya dan menyusup di sejumlah besar aplikasi yang kelihatannya tidak berbahaya.
Jika pengguna Android menginstal aplikasi yang mengandung jenis malware ini akan memiliki kemungkinan besar terkena berbagai serangan cyber berbahaya.
Adapun yang bisa terjadi adalah serangan seperti pencurian data, pengambilalihan akun media sosial, penyadapan komunikasi SMS, dan penambahan biaya tambahan ke nomor ponsel mereka.
Aplikasi berbahaya dengan cepat dihapus dari Google Play Store setelah tim ThreatLabz segera memberi tahu tim Keamanan Google Android tentang risiko yang baru ditemukan ini.
Setelah Google diberitahu, tim Keamanan Google Android mengambil tindakan yang diperlukan dan kemudian menghapus semua yang telah dilaporkan. (*)