Kapal Pencari Udang Tenggelam, Sekeluarga Tewas di Belawan

Pelayananpublik.id- Peristiwa memilukan terjadi di perairan Belawan, Sumatera Utara. Sekeluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang baru berusia 2 tahun tewas tenggelam pada Selasa (10/5) sekitar pukul 22.00 WIB.

Ketiga korban yakni F (26), F (25), dan A (2) sebelumnya menumpang kapal nelayan pencari udang meninggal karena tenggelam setelah kapal tersebut karam.

Hal itu dijelaskan Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus.

Ia mengatakan penyebab tenggelamnya kapal tersebut adalah karena kebocoran.

Kejadian kapal nelayan tenggelam itu diketahui saat penemuan jasad perempuan di perairan Belawan.

“Informasi penemuan jasad seorang wanita pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB di perairan Belawan berjarak 500 meter dari Pelabuhan Gudang Garam Belawan Dermaga Sandar Kapal SAR RB 203,” katanya dikutip dari Merdeka.com, Rabu (11/5).

Kemudian, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jasad wanita yang merupakan warga lorong Pisang Lingkungan XIII Belawan itu ke Kantor Polairud Belawan untuk proses autopsi.

Ia melanjutkan jasad pria kemudian ditemukan pukul 12.00 WIB di lokasi yang sama dan dibawa ke Kantor Polairud Belawan.

Selanjutnya, pihak keluarga menjemput kedua jenazah itu untuk dibawa ke rumah duka pada pukul 14.00 WIB.

Beberapa saat kemudian, tim SAR gabungan kembali menemukan jasad bayi laki-laki yang diketahui anak dari kedua korban yang ditemukan terlebih dahulu.

“Penemuan bayi laki-laki itu berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi jasad sebelumnya. Usai ditemukan langsung dievakuasi ke rumah duka. Setelah ditelusuri ternyata ketiga jasad tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anaknya,” pungkas Sariman. (*)