Perang Diduga Terjadi Rabu Ini, Banyak Negara Minta Warganya Tinggalkan Ukraina

Pelayananpublik.id- Kabar peperangan antara Rusia dan Ukraina telah membuat dunia gempar. Perang itu diduga akan terjadi pada Rabu ini sehingga negara-negara di dunia meminta warganya yang sedang berada di Ukraina segera pulang kampung.

NBC News menyebut Rusia akan segera menyerang Ukraina, Selasa (15/2/2022) waktu setempat atau Rabu waktu RI.

Hal sama juga dikatakan dua pejabat AS yang menjadi sumber Reuters, di mana serangan mungkin terjadi 15 Februari atau akhir Maret mendatang.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

Takut perang akan benar-benar meletus, beberapa negara pum telah mengurangi staf diplomatik di sana.

Permintaan meninggalkan Kyiv dilakukan 19 negara. Yakni Amerika Serikat (AS), Jerman, Italia, Inggris, Irlandia, Belgia, Luksemburg, Belanda, Kanada, Norwegia, Estonia, Lithuania, Bulgaria, Slovenia, Australia, Jepang, Israel, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Prancis dan Rumania, meski belum melakukan hal serupa, juga telah meminta warga untuk tidak melakukan perjalanan Ukraina. Rusia pun menarik beberapa staf diplomatik dengan alasan takut “provokasi”.

Sementara itu, Badan-badan Uni Eropa merekomendasikan personel diplomatik yang tidak penting untuk meninggalkan negara itu dan melakukan telecommuting dari luar negeri.

Selain itu, beberapa maskapai seperti KLM Belanda, telah mengumumkan menangguhkan penerbangan ke Ukraina sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Singapura juga termasuk negara yang memberikan permintaan yang sama ke warganya di Ukraina melalui Kementerian Luar Negeri, Minggu (13/2/2022). Ketegangan dikatakan terus meningkat.

“Mengingat situasi saat ini, warga Singapura di Ukraina disarankan untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin melalui sarana komersial selagi masih memungkinkan,” tegas lembaga negara itu, dikutip Channel News Asia.

Kementerian mengatakan Singapura tidak memiliki misi diplomatik di Ukraina. Sehingga tidak ada jaminan bahwa Kemlu akan berada dalam posisi yang bisa membantu warga Singapura meninggalkan negara itu jika konflik terjadi.

Diketahui, ketegangan antara Rusia dan Ukraina sudah lama terjadi. Masalah Rusia dan Ukraina cukup kompleks. Bukan hanya klaim teritori tapi juga kekhawatiran Rusia akan bergabungnya Ukraina dengan NATO dan berdirinya pangkalan pakta pertahanan itu di Eropa Timur. (*)