Pelayananpublik.id- Salahsatu proses dalam manajemen adalah pengelolaan. Pengelolaan sendiri merupakan kata yang umum terdengar di tengah masyarakat, baik dalam urusan bisnis, negara, pendidikan dan sebagainya.
Lalu apa itu pengelolaan?
Pengertian pengelolaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah poses, cara, perbuatan mengelola. Arti lainnya adalah proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan tenaga orang lain.
Masih menurut KBBI, pengertian pengelolaan adalah proses yang membantu merumuskan dan tujuan organisasi. Atau proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuan.
Agar lebih jelas, berikut kami rangkumkan pengertian pengelolaan menurut para ahli.
1. G.R Terry
Menurut GR Terry, pengertian pengelolaan adalah proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan , pengorganisasian, pergerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya.
2. James A.F. Toner
Sementara itu Toner mengartikan pengelolaan sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengawasi upaya anggota suatu organisasi dengan menggunakan sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
3. Hamalik
Hamalik mengatakan pengelolaan adalah suatu proses untuk menggerakkan, mengorganisasikan, mengarahkan usaha manusia untuk mencapai tujuannya.
Tujuan Pengelolaan
Nah, dari beberapa pengertian di atas tentu bisa disimpulkan tujuan pengelolaan adalah untuk mendapatkan sesuatu dengan nilai yang lebih baik dengan cara mengerahkan usaha-usaha.
Misalnya sebuah gedung bisa dikelola menjadi lebih bermanfaat dan berdaya guna serta menghasilkan keuntungan. Pengelolaan gedung yang baik, tidak akan menyebabkan penyusutan nilai gedung tersebut, tapi meningkatkannya.
Untuk lebih jelasnya berikut kami rangkum beberapa tujuan dari pengelolaan.
– Mendapatkan nilai suatu barang atau jasa yang lebih tinggi
– Mendapat keuntungan
– Menghindari kerugian akibat menyusutnya nilai barang
– Menjadikan suatu objek menjadi lebih baik
– Menata atau mengorganisir sesuatu agar lebih berguna
Contoh Pengelolaan
1. Pengelolaan SDM
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan nilai karyawan sesuai apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Misalnya, karyawan dituntut untuk fasih berbahasa Inggris, maka kantor bisa mengadakan kursus atau pelatihan untuk karyawannya.
2. Pengelolaan SDA
Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) adalah upaya menata, mengorganisir SDA agar bisa memberikan keuntungan bagi manusia namun tidak habis begitu saja. Dari itu diperlukan pengelolaan yang baik agar SDA tersebut tidak habis tergerus oleh kebutuhan manusia.
Misalnya kebutuhan manusia akan papan dari pohon di hutan. Hutan harus dikelola dengan baik agar bisa memenuhi kebutuhan manusia namun juga tetap lestari yakni dengan tebang pilih, penanaman kembali dan sebagainya.
3. Pengelolaan Aset
Aset merupakan harta yang dimiliki sebuah perusahaan, instansi atau negara. Pengelolaan diperlukan agar aset tersebut tidak menjadi barang mati, melainkan menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya.
Misalnya aset gedung aula di sekolah. Sekolah bisa membangun aula berkapasitas besar sehingga bisa menampung seluruh kegiatan siswa dan guru. Ini juga akan menghemat anggaran penyewaan gedung di luar sekolah untuk acara.
Nah, untuk menghasilkan keuntungan, sekolah bisa menyewakan gedung tersebut kepada pihak lain yang mengadakan acara. Misalnya organisasi kepemudaan yang akan melakukan pelantikan.
Demikian ulasan mengenai apa itu pengelolaan, mulai dari pengertian, tujuan hingga contohnya. Semoga bermanfaat. (*)