Pelayananpublik.id- Handphone merupakan barang yang sangat penting bagi hampir semua orang saat ini. Jika dulu handphone merupakan barang mewah yang hanya bisa dimiliki kalangan tertentu, kini handphone menjadi kebutuhan semua kalangan.
Berbicara tentang handphone, pembahasan tentu akan sangat luas dan memerlukan waktu yang tidak sedikit, karena benda ini kini menjadi kebutuhan primer manusia.
Kalau dulu handphone hanya bisa digunakan untuk bertukar kabar lewat panggilan telepon dan pesan singkat, kini fungsi handphone sudah jauh melebihi itu.
Anda bahkan bisa memantau kejadian di rumah Anda hanya lewat perangkat yang ada di genggaman Anda itu. Anda juga bisa mematikan televisi, lampu bahkan menutup pintu dengan handphone. Dengan demikian, sungguh teknologl handphone berubah semakin hari semakin canggih.
Namun sebelum membahas lebih jauh, sebaiknya kita kenali dulu apa itu handphone.
Pengertian Handphone
Jika dilihat dari unsur bahasa, handphone terdiri dari dua kata yakni hand dan phone. Hand berarti tangan, dan phone berarti suara.
Sehingga handphone bisa diartikan sebagai alat yang mengantarkan suara dalam genggaman.
Seperti yang diketahui nenek moyang handphone adalah telepon yang merupakan mesin pengantar suara dari jarak jauh. Bedanya telepon harus terhubung dengan kabel tertentu dan tidak portable.
Sedangkan handphone dibuat lebih praktis tanpa kabel, serta bisa dibawa kemana-mana dalam genggaman.
Maka dari itu handphone sering disebut telepon genggam.
Sedangkan untuk jaringan dalam handphone ada dua jenis, yakni GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) merupakan badan yang mengatur telekomunikasi seluler di Indonesia.
Fungsi Handphone
Pada awal diciptakan, handphone hanya berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun sekarang jelas saja fungsinya lebih dari itu, sehingga setiap orang merasa wajib punya handphone. Berikut ini adalah beberapa fungsi handphone.
1. Sebagai alat komunikasi yang canggih. Tidak hanya berkomunikasi suara, kini dengan handphone Anda bisa berbicara face to face secara daring dengan orang lain.
2. Sebagai sarana hiburan. Sebagian kalangan ingin punya handphone hanya karena ingin hiburan yang bisa ia saksikan setiap saat. Ini bisa terwujud dengan banyaknya platform dan aplikasi yang menawarkan berbagai jenis hiburan.
3. Sebagai sarana belajar. Pandemi Covid-19 menjadi pelopor handphone digunakan untuk pembelajaran jarak jauh antara siswa dan guru. Namun sebelum itu, orang sudah menggunakan hp untuk belajar misalnya belajar masak, bermain musik bahkan belajar bahasa secara online.
4. Sebagai sarana transaksi keuangan. Nah, fungsi handphone pun kian meluas hingga ke transaksi keuangan penggunanya. Dengan handphone, Anda bisa bayar ini itu, bisa beli ini itu tanpa harus kemana-mana. Tentu saja jika saldo rekening Anda tidak kosong.
5. Sarana mencari nafkah. Fungsi berikutnya adalah handphone untuk sarana mencari uang seperti dari jualan online dan juga ojek online.
Sejarah Handphone
Handphone dari zaman ke zaman telah mengalami perubahan yang panjang. Sejarah panjang handphone bermula dari penemuan Martin Cooper, seorang karyawan Motorola yang memiliki ide untuk membuat sebuah alat komunikasi yang mudah untuk dibawa (fleksibel).
Saat itu, Cooper bersama tim menghadapi tantangan untuk memasukkan semua material elektronik kedalam alat yang berukuran kecil. Pada akhirnya, sebuah telepon genggam berhasil diselesaikan dengan bobot yang berat, yaitu 1 Kg. Alat tersebut dinamakan DynaTAC.
Teknologi yang digunakan 1G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS (frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz).
Handphone ini memiliki bobot 2,5 pon (1,1kg). Berukuran 10 inci (25cm), handphone ini memiliki kapasitas baterai yang hanya mampu bertahan kurang lebih 20 menit. Handphone ini didunia dijual kepada publik dengan harga yang jauh lebih mahal dari handphone masa kini, yakni US$4 ribu (sekitar Rp36 juta)
Handphone Generasi 2
Sekira tahun 1990an teknologi handphone sudah semakin berkembang, yakni menggunakan chip digital. Teknologi yang digunakan 2G.
Amerika menggunakan teknologi CDMA, sedangkan Eropa menggunakan teknologi GSM. Pada generasi ini, sinyal analog telah diubah menjadi sinyal digital.
Penggunaan sinyal ini melengkapi fitur handphone seperti pesan suara, panggilan tunggu dan SMS. Beberapa seri yang terdapat pada generasi ini, yaitu Motorola International 3200, Nokia 1011, Motorola StarTAC, dan Nokia 9000 Communicator.
Handphone Generasi 3
Kemudian pada tahun 2000an, handphone sudah menggunakan teknologi 3G yang memungkinkan pengguna memperoleh jangkauan yang lebih luas.
Saat itu ada 3 standar untuk dunia telekomunikasi 3G yaitu Enhanced Data Rates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.
Pada generasi ini, handphone mulai menggunakan sistem operasi untuk membuat fitur semakin lengkap. Sistem operasi yang digunakan yaitu, iOS, Android, Symbian dan Windows Mobile. Contoh handphone pada generasi ini adalah Nokia E71, Samsung SPH-M100, Ericsson T39, Blackberry, iPhone
-Handphone Generasi IV
Di tahun 2010 teknologi 4G mulai masuk. Fourth Generation (4G) merupakan sistem telepon genggam atau handphone yang menawarkan pendekatan baru dan infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada seperti Wireless Broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lainnya.
Beberapa keuntungan dari sistem 4G adalah memberikan pengguna kebebasan untuk menggunakan sistem kapan saja karena berdasarkan jaringan IP yang telah diberikan di seluruh handphone, berkecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas tinggi, jangkauan global dan fleksibilitas untuk berhubungan dengan perangkat yang berbeda.
HTC Evo 4G merupakan handphone 4G pertama yang dirilis oleh HTC Corporation.
Handphone Generasi V
Pada tahun 2020an handphone sudah memakai teknologi 5G. Pada 2021, teknologi 5G sudah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia. Contoh handphone yang menggunakan 5G adalah Samsung A22 dan Iphone 12.
Demikian ulasan mengenai apa itu handphone, pemgertian, sejarah, fungsi hingga jenisnya. Semoga bermanfaat. (*)