Pelayananpublik.id- Pelaksanaan seleksi CPNS 2021 tahap SKB akan dilakukan dalam wktu dekat ini.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun mengingatkan peserta untuk tidak coba-coba melakukan kecurangan selama ujian.
Sebab kini BKN punya teknologi dengan sistem yang bisa memantaunya.
Hal itu dikatakan Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen dikutip dari Republika Online, Selasa (2/11/2021).
Suharmen mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan investigasi dan investigasi lanjutan di beberapa wilayah yang dilaporkan ada kecurangan oleh masyarakat.
“Kami saat ini harus buat sistem yang baru lebih semacam artificial intelligence untuk melakukan analisis terhadap seluruh data-data yang mengikuti seleksi apa terjadi kecurangan di dalam potensi ini,” katanya melalui konferensi pers virtual, Selasa (2/11/2021).
BKN, kata Suharmen, juga berusaha agar tes penerimaan CPNS berjalan dengan adil, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, BKN juga melakukan keamanan infrastruktur teknologi informasi selain membuat sistem baru untuk menekan kecurangan.
Suharmen juga menjelaskan bahwa pengamanan tersebut tidak dilakukan oleh BKN sendiri. Panitia seleksi telah menunjuk instansi lain seperti Badan Siber dan Sandi Nasional serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi demi memenuhi keamanan standar.
Di sisi lain, Suharmen menuturkan BKN sangat berterima kasih karena masyarakat ikut serta dalam pengawasi pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS.
“Ini adalah bagian transparansi yang kita bangun. Kami sadar betul tidak bisa mengkawal seleksi kalau sendirian. Jadi partisipasi aktif dari masyarakat kalau ada kecurangan di dalam pelaksanan seleksi, ini membuat kami melaksanakan seleksi lebih bertanggung jawab,” jelasnya. (*)