Pelayananpublik.id- Pemerintah lagi-lagi kebobolan dalam menjaga data warganya. Sebab data warga Indonesia diduga kembali bocor dan dijual secara online oleh oknum.
Kali ini data yang diduga bocor adalah dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dimana sejumlah data warga terlihat diunggah di Raid Forums oleh pengguna bernama C77.
Postingan itu tertanggal 13 Oktober 2021 dan mengandung dua database yakni kpai_pengaduan_csv dan kpai_pengaduan2_csv.
Beberapa informasi yang bocor itu adalah nama, nomor identitas, kewarganegaraan, nomor telepon, agama, pekerjaanan, pendidikan, dan jenis kelamin.
Terkait itu, Komisioner KPAI, Jasra Putra mengatakan pihaknya sudah menyampaikan persoalan itu ke Mabes Polri dan membuat laporan ke pihak polisi.
Selain itu, kata dia, tim sudah diturunkan pada hari Selasa yang lalu.
“Kita sudah sampaikan ke Mabes Polri dan tim sudah turun hari Selasa (19/10/2021) kemarin untuk cek kebocoran data tersebut dan sekaligus KPAI akan membuat laporan polisi,” kata Jasra dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (21/10/2021).
Dia mengatakan dugaan data yang bocor berasal dari sistem pengaduan online dari masyarakat berbasis website kpai.go.id.
Jasra juga menambahkan dalam waktu dekat KPAI akan menyampaikan secara lengkap ke publik. Ini terkait langkah-langkah untuk perbaikan mengenai keamanan data pengaduan online masyarakat.
“Kita dalam waktu dekat akan menyampaikan secara lengkap ke publik langkah-langkah perbaikan ke depan terkait keamanan data pengaduan online masyarakat tersebut,” jelasnya.
Sementara itu saat dihubungi CNBC Indonesia, Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi mengatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait dugaan kebocoran data tersebut. (*)