Apa Itu Biologi, Cabang Ilmu, Sejarah, Hingga Manfaatnya

Pelayananpublik.id- Salahsatu pelajaran yang wajib diajarkan ke murid di sekolah adalah biologi. Mempelajari biologi merupakan hal yang seru karena biasanya pembahasannya adalah tentang alam sekitar manusia serta kehidupan di dalamnya.

Biologi mempelajari makhluk hidup mulai dari yang berukuran raksasa sampai tak kasat mata, juga cara kerja tubuh manusia dan hewan yang sebelumnya tidak kita ketahui. Itu kenapa belajar biologi selalu menyenangkan.

Namun, jika lebih detail, biologi ini terbagi dalam banyak cabang ilmu tergantung apa yang dipeajari secara spesifik.

Nah, sebelum kesana, ada baiknya kita ketahui dulu pengertian biologi serta sejarah mengapa manusia mulai mempelajari biologi.

Pengertian Biologi

Secara sederhana biologi bisa diartikan sebagai ilmu tentang makhluk hidup.

Karena pada dasarnya biologi adalah ilmu yang mempelajari asal-usul, evolusi dan karakteristik makhluk hidup , serta proses vitalnya, perilaku dan interaksinya satu sama lain dan dengan lingkungan.

Secarw etimologis biologi berasal dari bahasa Yunani yakni bios dan logos. Bios artinya hidup dan logos artinya ilmu.

Dengan demikian biologi berarti sebuah ilmu yang mempelajari makhluk hidup.

Menurut KBBI, biologi adalah ilmu tentang keadaan dan sifat makhluk hidup seperti manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan.

Sedangkan secara umum, biologi didefenisikan sebagai kajian tentang kehidupan dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, taksonomi dan ciri-ciri makhluk hidup di tiap spesies dan organisme.

Cabang Ilmu Biologi

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, biologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Sementara, kajian mengenai makhluk hidup itu sangat luas, sebab ada banyak sekali jenis makhluk hidup mulai dari hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, virus dan lainnya.

Nah, untuk mempelajari suatu jenis makhluk hidup maka biologi dikelompokkan lagi dalam ilmu yang lebih spesifik.

Adapun beberapa cabang biologi adalah sebagai berikut:

1. Anatomi, yakni ilmu yang mempelajari struktur internal dan eksternal makhluk hidup.

2. Bakteriologi, yakni studi yang mempelajari tentang bakteri.

3. Biomedicine, yakni studi tentang kesehatan manusia.

4. Biokimia, yakni studi tentang proses kimia.

5. Ekologi, yakni ilmu yang mempelajari organisme dan hubungannya, bahkan dengan lingkungan.

6. Embriologi, yakni ilmu yang mempelajari perkembangan embrio.

7. Entomologi, yakni studi tentang serangga.

8. Etologi, yakni studi tentang perilaku manusia dan hewan.

9. Evolusioner, yakni studi tentang perubahan yang dialami makhluk hidup dari waktu ke waktu.

10. Filogeni, yakni studi yang mempelajari tentang bagaimana makhluk hidup berevolusi.

11. Genetika, studi tentang gen.

12. Histologi, yakni studi tentang komposisi dan struktur jaringan.

13. Imunologi, yakni ilmu yang mempelajari tentang mekanisme tubuh untuk memerangi racun, antigen, dan lain-lain.

14. Mikologi, yakni ilmu yang mempelajari tentang jamur.

15. Mikrobiologi, yakni studi tentang mikroorganisme.

16. Organografi, yakni studi tentang organ hewan dan tumbuhan.

17. Paleontologi, studi tentang organisme yang hidup di bumi di masa lalu.

18. Taksonomi, yakni studi yang memungkinkan pengklasifikasian makhluk hidup.

19. Virologi, yakni ilmu yang mempelajari tentang virus.

20. Zoologi, yakni studi tentang hewan.

Sejarah Ilmu Biologi

Jika Anda bertanya tentang sejarah biologi, maka akan ada penjelasan panjang mengenai awal mula ilmu ini dipelajari.

Awalnya manusia sudah mengenal biologi dengan mempelajari hewan buruannya dan mengetahui di mana tanaman yang bisa dimakan.

Selain itu, ilmu biologi juga mungkin sudah bermula sejak penemuan sistem pertanian di peradaban manusia, serta penemuan obat tradisional.

Namun teks medis paling awal yang diketahui berasal dari China (pada 2500 sebelum masehi), Mesopotamia (2112 sebelum masehi), dan Mesir (1800 sebelum masehi).

Di era klasik, Aristoteles dianggap sebagai orang pertama yang mempraktikkan zoologi saintifik. Dia menunjukkan studi mendalamnya pada kehidupan laut dan tumbuh-tumbuhan.

Muridnya yang bernama Theophrastus menulis salah satu teks botani paling awal dari Barat pada 300 sebelum masehi tentang sebuah struktur, siklus kehidupan, dan kegunaan tumbuh-tumbuhan.

Selama abad pencerahan (renaisans), Leonardo da Vinci rela dikecam karena ia sering menggunakan mayat untuk dibedah, diamati, dan digambar anatomi tubuhnya.

Kemudian mikroskop membuka dunia baru di ranah sains. Pada 1665, Robert Hooke menggunakan mikroskop senyawa sederhana untuk meneliti sepotong gabus tipis.

Dia mengamati bahwa jaringan tanaman terdiri dari unit persegi panjang yang mengingatkannya pada ruangan kecil yang digunakan oleh para ilmuwan. Dia menyebut unit ini “sel”.

Selama era Victoria di abad ke-19, “ilmu alam” menjadi salah satu yang sangat digandrungi. Ribuan spesies baru ditemukan dan dijelaskan melalui dokumen-dokumen yang dicatat oleh para petualang pemberani di rimba raya.

Pada 24 November 1859, Charles Darwin menerbitkan “On the Origin of Species” yang menggemparkan dunia sains. Karya ini selamanya mengubah cara pandang dunia dalam melihat makhluk hidup yang kesemuanya ternyata saling terkait dan tak terpisahkan. Mereka berubah seiring berjalannya waktu. Proses ini adalah evolusi.

Gregor Mendel kini dikenal sebagai bapak genetika melalui paper tidak terkenal yang ia terbitkan pada 1866. Pada 1900, karyanya muncul kembali dan dikenal luas di dunia biologi.

Abad 20 dan abad 21 mungkin dapat disebut sebagai permulaan “Revolusi Biologis”.  Dimulai dengan Watson dan Crick yang menjelaskan struktur dan fungsi DNA temuan mereka pada 1953, sehingga membuat seluruh bidang biologi dapat semakin luas dan menyentuh segala aspek kehidupan kita.

Manfaat Mempelajari Biologi

Karena mempelajari makhluk hidup, biologi tentu memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Misalnya studi tentang virus, akan berguna untuk menciptakan antivirus sekaligus obat dari penyakit yang disebabkan virus tersebut.

Adapun penelitian dan pengkajian terhadap makhluk hidup secara terus menerus akan memungkinkan kita untuk lebih memahami bagaimana mikroorganisme kompleks dan bagaimana tubuh kita bekerja.

Demikian pula, penelitian ilmiah di bidang biologi telah memungkinkan berbagai spesialis untuk membuat obat dan vaksin yang melawan infeksi atau mencegah penyakit untuk meningkatkan kualitas hidup kita, termasuk hewan dan tumbuhan.

Oleh karena itu, biologi juga merupakan ilmu yang membawa ilmu pengetahuan yang luar biasa ke dalam cabang studi ilmiah lainnya.

Demikian ulasan mengenai apa itu biologi, cabang ilmu, sejarah hingga manfaatnya. Semoga menambah wawasan Anda ya. (*)