Pelayananpublik.id– Menjomblo atau hidup tanpa pasangan kadang memang mengasyikkan. Namun tak jarang orang ingin sekali memiliki kekasih daripada lama-lama menjomblo.
Tapi mencari pendamping hidup saat pandemi tentu terasa susah-susah gampang. Apalagi untuk mereka yang kurang luwes bergaul. Sehingga tak sedikit orang yang mencari jodoh lewat aplikasi online.
Tak sedikit yang gagal, namun banyak juga yang berhasil hingga mendapat jodoh dan menikah.
Berikut ini kami rangkum beberapa aplikasi populer untuk mencari jodoh.
1.Tinder
Anda tentu sudah sering mendengar nama aplikasi ini. Tinder merupakan salah satu dating app yang populer untuk berbagai kalangan baik di Indonesia maupun luar negeri.
Aplikasi Tinder tidak ribet dan mudah digunakan. Anda bisa melihat kandidat yang sedang pertimbangkan.
Namun sayangnya, mencari bahan pembicaraan juga bisa menjadi lebih sulit karena sedikitnya hal yang diketahui dari profil lawan bicara.
2. Tantan
Selain tinder, Tantan merupakan aplikasi mencari jodoh yang cukup populer di kalangan remaja maupun dewasa.
Di aplikasi ini, pengguna bisa menemukan berbagai macam orang untuk teman chatting, kencan, bahkan ke jenjang yang lebih serius.
Pengguna hanya perlu match untuk bisa melakukan obrolan lebih intens dengan orang yang dipilih.
3. Happn
Lewat Aplikasi Happn, pengguna bisa menemukan orang yang cocok yang lokasinya juga berdekatan.
Konsep seperti ini tentu sangat membantu bagi mereka yang ingin bertemu seseorang dengan cara yang lebih kasual.
Aplikasi ini juga akan memberi tahu Anda berapa orang yang telah berpapasan dengan Anda, dalam durasi waktu tertentu. Happn seperti dirancang untuk orang yang tidak begitu ingin menggunakan aplikasi kencan online, namun juga tidak ingin mendekati seseorang secara langsung di kehidupan nyata.
4. Bumble
Aplikasi lain yang bisa diandalkan untuk mencari jodoh adalah Bumble. Bumble ini sebenarnya lebih berbentuk Tinder untuk wanita dengan timer.
Jadi para wanita menjadi yang harus mengirim pesan terlebih dahulu. Kemudian, apabila pria yang “match” (saling suka satu sama lain) tidak membalas pesan dalam waktu 24 jam, maka status “match” itu akan hilang.
Konsep timer ini dirancang untuk mendorong kontak secara langsung dan banyak pengguna yang suka dengan cara kerja itu. Selain fitur mencari jodoh, Bumble juga memiliki fitur BFF yang bisa membantu kamu untuk menemukan teman baru.
5. OkCupid
OkCupid hampir mirip dengan Tinder, bahkan keduanya dimiliki oleh perusahaan yang sama. Aplikasi ini sama-sama berfokus pada swipe dan swipe.
Pengguna memang masih bisa mengirim pesan walaupun belum match seperti dulu, namun pesan tersebut tidak akan muncul di kotak masuk penerima, kecuali sudah match.
Meski nampak jadi kekurangan, setidaknya itu telah membantu menurunkan jumlah pesan ofensif dan profil palsu yang dulunya jadi masalah besar di OkCupid.
6. Jodoh Kristen
Aplikasi ini dikhususkan untuk pengguna beragama Kristen.
Aplikasi Jodoh Kristen menerapkan sistem pencocokan dengan mempertimbangkan kriteria kedua belah pihak, ketika dianggap cocok, mereka dapat melakukan komunikasi lebih lanjut melalui chat atau tatap muka melalui kencan.
Para pengguna bisa mendaftar dengan mengunduh aplikasinya melalui Google Play Store dan situs www.jodohkristen.com
7. Hawaya
Bagi Anda yang muslim dan menghendaki pasangan dari kalangan muslim pula, bisa mencoba aplikasi Hawaya.
Hawaya digunakan oleh pengguna dari berbagai negara.
Kelebihannya, aplikasi ini begitu mengedepankan privasi dan keamanan pengguna. Mereka mengombinasikan AI dan moderasi agar mencegah penggunaan profil palsu.
Tak hanya itu, disediakan juga opsi “Blur My Photos” agar foto hanya dapat dilihat oleh orang yang terhubung saja.
Ada pula fitur “Mode Penjaga” yang dapat mengundang teman atau anggota keluarga terpercaya ke dalam obrolan untuk mendapatkan masukan dan saran. Hawaya bisa diunduh di iOS dan Android.
8. Taaruf ID
Taaruf juga bisa dilakukan online loh. Contohnya lewat aplikasi Taaruf ID ini.
Ini merupakan aplikasi cari jodoh buatan Indonesia.
Namun yang memakainya bukan hanya yang beragama islam saja, melainkan agama lain.
Aplikasi ini nantinya akan merekomendasi pasangan yang sesuai dengan preferensi pengguna.
Taaruf ID juga mengimbau pengguna untuk tidak bertemu berdua secara tatap muka dan disarankan untuk membawa seorang wali jika ingin bertemu secara langsung. (*)