Pelayananpublik.id- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi memecat 57 pegawainya yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Salahsatunya adalalah Juliadi Tigor Simanjuntak yang kini banting setir menjadi penjual nasi goreng setelah kehilangan pekerjaannya.
Hal itu diketahui setelah postingan eks pegawai KPK lainnya yakni Aulia Postier yang menampilkan foto Juliandi sebagai penjual nasi goreng.
Aulia menuliskan Tigor adalah salahsatu pegawai yang sudah mengabdi selama belasan tahun di lembaga antirasuah itu. Tigor tadinya ditempatkan di bagian fungsional bagian hukum pada saat itu. Selain itu Aulia juga menuliskan bahwa Tigor adalah pemuda kristen yang taat dan rajin ke gereja.
Aulia mengatakan dedikasi Tigor untuk memberantas korupsi bersama KPKĀ selama belasan tahun, tak dihargai oleh tes yang berlangsung selama dua hari.
“Dedikasinya selama belasan tahun dihancurkan hanya dengan dua hari tes yang terbukti telah melanggar HAM, serta terdapat maladministasi dan pelanggaran etik,” katanya.
Aulia juga sempat menyindir Ketua KPK Firli Bahuri dengan membandingkan rasa nasi goreng mereka. Menurutnya nasi goreng buatan Tigor lebih lezat dari buatan Ketua KPK Firli Bahuri yang sempat menggelar pertemuan dengan awak media, dengan memasak nasi goreng.
“O iya, nasgor ala Bang Tigor tentunya jelas lebih lezat dan profesional jika dibandingkan dengan nasgor abal-abal yang cuma modal pencitraan ini. Sukses dan semangat terus, Bang Tigor!” katanya.
Sebelumnya KPK menggelar TWK bagi seluruh pegawainya. Tes ini berkaitan dengan berbagai dugaan, salahsatunya adalah isu adanya kelompok taliban dan radikalisme di tubuh KPK. Kenyataannya yang dipecat bukan hanya dari kalangan muslim tapi juga agama lain.
Dari hasil tes tersebut 57 orang dinyatakan tidak lulus dan dipecat, dan rata-rata mereka yang dipecat adalah mereka yang sudah belasan tahun mengabdi di KPK. (*)