Pelayananpublik.id- Bayar pajak kendaraan bermotor kini semakin mudah. Karena warga tidak perlu lagi susah-sudah antri di kantor Samsat setempat, melainkan bisa dri rumah.
Kini warga Indonesia sudah bisa membayar pajak sepeda motor mereka lewat aplikasi yang disediakan Korlantas Polri, yakni Signal atau Samsat Digital Nasional.
Aplikasi Signal tersebut bisa digunakan untuk mengurus pengesahan STNK Tahunan, Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Aplikasi Signal merupakan aplikasi generasi kedua sebagai penyempurna atau pengganti aplikasi sebelumnya yakni Samsat Online Nasional (Samolnas).
Aplikasi ini bekerja dengan memanfaatkan pangkalan data (database) nomor kendaraan bermotor Anda dengan yang dimiliki oleh Polri.
Dalam penggunaannya, pemilik kendaraan harus melakukan verifikasi identitas biometrik berupa pemindaian wajah dan data e-KTP.
Namun, saat ini aplikasi masih Signal terhubung dengan 15 pangkalan Data Pajak Bapenda Provinsi di Indonesia.
Berikut ini adalh langkah yang bisa dilakukn untuk membayar pajak secara online via Signal.
1. Pastikan sinyal internet di ponsel Anda stabil.
2. Download aplikasi Signal di PlayStore dan AppStore
3. Sign up atau daftarkan diri Anda dengan mengisi semua data pada kolom yang tersedia.
4. Klik Lanjutkan
5. Jika data-data terisi dengan benar maka sistem akan menampilkan data lengkap kendaraan yang pajaknya akan dibayarkan beserta nilai pajaknya
6. Anda akan menerima kode pembayaran dengan masa berlaku bayar selama 2 jam setelah kode diterima
7. Segera lakukan pembayaran ke bank BNI, BRI, Mandiri, BTN, BCA, CIMB Niaga, dan Permata atau via Tokopedia. Perlu diketahui, pembayaran akan dikenai biaya administrasi.
8. Anda akan menerima e-TBPKB dan e-Pengesahan STNK dengan masa berlaku 30 hari
9. TBKP/SKPD dan stiker Pengesahan STNK akan dikirim SAMSAT ke alamat Anda melalui jasa ekspedisi resmi yang ditunjuk.
Sebagai informasi tambahan, cara bayar pajak motor secara online melalui aplikasi Signal, hanya melayani pembayaran STNK tahunan dengan batas waktu keterlambatan bayar atau pajak STNK mati tidak lebih dari satu tahun.
Selain itu, jika alamat wajib pajak berbeda, Anda bisa menghubungi atau mendatangi kantor Samsat setempat untuk keterangan lebih lanjut. (*)