Pelayananpublik.id– Virus corona penyenab Covid-19 disebut akan melemah seiring berjalannya waktu dan akan menjadi seperti virus flu biasa.
Hal itu dikatakan oleh peneliti dan penemu vaksin AstraZeneca, Dame Sarah Gilbert dalam webinar Royal Society of Medicine.
“Kita sudah hidup dengan empat virus corona manusia yang berbeda, akhirnya Sars-CoV-2 akan menjadi salah satunya,” katanya dikutip dari Bisnis.com, Minggu (26/9/2021).
Namun persoalannya saat ini, menurut Sarah Gilbert, adalah soal waktu berapa lama yang dibutuhkan hingga Covid-19 bisa seperti flu biasa.
“Dan langkah-langkah apa yang harus kita ambil untuk mengelolanya sementara itu,” ujar Gilbert.
Sarah juga mengungkapkan sedang berjuang mendapatkan dana untuk membantu mencegah pandemi di masa depan. Dana itu akan digunakan untuk mendanai vaksin penyakit menular lainnya.
Menurut dia, umat manusia harus bersiap menghadapi berbagai pandemi di masa depan. Investasi dalam jumlah kecil di bidang penelitian, akan menghemat miliaran dolar di masa depan.
Namun saat ini dana dari pemerintah Inggris menurut Gilbert, belum cukup untuk membiayai penelitian. Padahal ini penting agar hasil penelitian dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit akibat pandemi.
“Kami masih berusaha mengumpulkan dana untuk mengembangkan vaksin lain sebelum pandemi akibat penyakit di masa lalu muncul lagi di waktu yang akan datang,” ujar Sarah Gilbert.
Saat ini Gilbert sedang meneliti vaksin untuk virus Nipah, virus demam lassa, dan virus corona Mers.
“Ini adalah tiga hal yang sedang saya kerjakan dan masih berusaha mengumpulkan dana,” katanya.
Dia adalah orang di balik penciptaan vaksin AstraZeneca yang kini menjadi satu diantara vaksin yang dijadikan peluru untuk membasmi virus corona yang mewabah diseantero penjuru dunia. Ia juga dengan suka rela melepas hak paten dalam proses produksi vaksin AstraZeneca. Itu artinya, publik bisa memperoleh harga vaksin yang bisa lebih murah. (*)