Mulai Hari Ini, Naik Pesawat, Kapal, Bus dan Kereta Harus Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Pelayananpublik.id- Mulai hari ini, Sabtu (28/8/2021) penumpang bus, kapal, kereta api hingga pesawat wajib untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Dimana sebelumnya, aplikasi tersebut hanya menjadi syarat bagi penumpang pesawat terbang. Namun kini syarat itu diberlakukan untuk semua moda transportasi baik darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

Terkait itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun telah meminta seluruh operator atau penyelenggara sarana dan prasarana transportasi baik yang dikelola Kemenhub, BUMN, maupun swasta agar mempersiapkan diri, baik secara sistem maupun prosedurnya, agar penerapan aplikasi PeduliLindungi ini dapat berjalan dengan baik.

bank sumut selamat hari raya idul fitri

“Sosialisasi harus dilakukan dengan baik, agar tidak ada masyarakat yang kebingungan dengan adanya aturan baru ini. Pada awal penerapan aplikasi ini, saya minta para petugas yang berada di simpul-simpul transportasi, agar membantu masyarakat pengguna jasa transportasi yang masih belum mengetahui adanya aturan ini,” ujar Budi Karya dikutip dari Liputan6.com.

Adapun manfaat Aplikasi PeduliLindungi antara lain adalah untuk membantu petugas memastikan proses validasi dokumen kesehatan di simpul transportasi secara digital. Sehingga itu dapat menjadi lebih aman, cepat, mudah dan sederhana.

“Serta meminimalkan kontak fisik karena tidak harus membawa dokumen kertas hasil tes Covid-19 atau kartu vaksinasi, dan juga lebih aman dari adanya pemalsuan hasil tes swab (PCR/Antigen),” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mengatakan dalam rangka membendung penularan Covid-19, digitalisasi merupakan kunci dalam penerapan langkah komprehensif yang diambil.

Menurut dia, pemerintah sudah menempuh berbagai langkah tersebut.

“Di antaranya memberikan informasi mengenai penggunaan masker ganda kepada masyarakat, mempercepat program vaksinasi dan membuat aplikasi PeduliLindungi untuk menangkal berita palsu terkait wabah virus corona,” jelasnya.

Selain itu, Johnny menjelaskan pihaknya berkolaborasi dengan mitra terkait untuk menyiapkan aplikasi PeduliLindungi.

“Aplikasi ini bertujuan dalam menerapkan tracking, tracing, fencing. Jadi, kami berinovasi menyediakan dan mengintegrasikan teknologi digital untuk memerangi Covid-19 secara nasional,” katanya. (*)