Pelayananpublik.id- Seleksi CPNS memang selalu membuat gempar. Tingginya animo masyarakat untuk bekerja di pemerintahan juga membuka berbagai peluang kecurangan saat ujian.
Salahsatunya adalah dengan menggunakan calo atau joki saat ujian. Artinya, peserta tidak datang ujian dan digantikan orang lain yang diminta menyelesaikan ujian tersebut.
Mencegah itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan fitur tambahan pada sistem CAT BKN yakni face recognition atau pemindai wajah.
Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN, Mohammad Ridwan mengatakan penggunaan teknologi ini dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan calo dan joki.
“Untuk menjaga praktik percaloan sekarang ini kami menggunakan log in dengan face recognition jadi lebih aman. Dengan begitu, ini bisa dipastikan bahwa yang register yang peserta yang bersangkutan,” katanya dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (25/8/2021).
Penambahan fitur ini, kata Ridwan, ditujukan untuk menjaga kualitas transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan seleksi CPNS 2021, serta mencegah tindak kecurangan atau percaloan.
Selain fitur face recognition, sambungnya, nereka juga meningkatkan fitur teknologi pada Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN), sehingga peserta seleksi CPNS 2021 tidak perlu mengunggah dokumen saat pendaftaran.
“Ada kemungkinan gagal pake face recognition tapi kita bisa melihat dari kartu identitasnya dan melihat kecocokan wajah bila enggak terdeteksi. Jangan sekali-sekali memalsukan dokumen,” pungkasnya. (*)