Pelayananpublik.id- Perekonomian suatu negara bisa bergulir tentu karena adanya pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi bertindak sesuai perannya masing-masing sehingga roda perekonomian bisa berjalan dengan baik.
Secara umum pengertian pelaku ekonomi adalah semua pihak yang melakukan kegiatan ekonomi misalnya produksi, distribusi, ataupun konsumsi, baik itu perorangan maupun organisasi pemerintah ataupun swasta atau masyarakat pada umumnya.
Arti pelaku ekonomi menurut Cambridge Dictionary adalah seseorang, perusahaan, atau organisasi yang memiliki pengaruh terhadap motif ekonomi dengan memproduksi, membeli, atau menjual.
Sementara menurut Longman Business Dictionary, pelaku ekonomi dapat diartikan sebagai seseorang, perusahaan, dan lain-lain yang berdampak pada ekonomi suatu negara, misalnya dengan membeli, menjual, atau berinvestasi.
Dalam menjalankan fungsinya pelaku ekonomi berperan sesuai dengan jenisnya. Ada 6 jenis pelaku ekonomi yakni rumah tangga, produsen, perusahaan, pemerintah, rumahtangga luar negeri dan lembaga keuangan.
Jenis dan Peran Pelaku Ekonomi
Agar lebih memahami, berikut kami rangkum jenis pelaku ekonomi.
1. Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga merupakan pelakj ekonomi dari ruang lingkup terkecil yang kemudian turut membangun masyarakat luas.
Rumah tangga sebagai pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya.
Dalam ekonomi rumah tangga memiliki 2 peran yakni sebagai yang dilihat dari pemanfaatan tenaganya untuk perusahaan atau instansi pemerintah.
Peran rumahtangga dari sisi konsumsi, yakni dari pemanfaatan produk, baik barang atau jasa untuk memenuhi segala kebutuhannya.
Adapun beberapa kegiatan pokok rumah tangga senagai pelaku ekonomi adalah sebagai berikut:
– Memperoleh penghasilan dari perusahaan atau produsen berupa upah atau gaji, bunga, laba, dan keuntungan lainnya.
– Membelanjakan pendapatan di pasar barang.
– Menabung sebagian dari pendapatan di lembaga keuangan negara.
– Membayarkan sejumlah pajak kepada pemerintah.
– Melakukan transaksi pembelian di pasar uang karena membutuhkan uang tunai untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
2. Produsen
Produsen sebagai pelaku ekonomi berperan menyediakan barang atau jasa bagi rumah tangga konsumen.
Rumah tangga produsen di Indonesia sendiri biasanya terbagi dalam beberapa kelompok yakni Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Koperasi.
Sementara menurut lapangan usahanya, perusahaan bisa dibedakan menjadi tiga, yakni: Industri Primer, yaitu perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan memanfaatkan faktor produksi yang disediakan oleh alam.
Industri Sekunder, yaitu perusahaan yang menghasilkan barang dalam arti industri atau perusahaan yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi menjadi barang jadi yang siap untuk dikonsumsi masyarakat.
Contohnya yaitu perusahaan pakaian, perusahaan sepatu, perusahaan mobil, dan lain-lain.
Industri Tersier, yaitu perusahaan yang menghasilkan jasa, seperti kegiatan jasa pengangkutan (transportasi), simpan pinjam, sewa bangunan, dan lain-lain.
Peran produsen sebagai pelaku ekonomi adalah sebagai berikut.
– Sebagai penghasil barang atau jasa
– Memanfaatkan berbagai faktor produksi yang ada pada rumah tangga konsumsi untuk melakukan proses produksi.
– Memohonkan kredit modal kerja kepada lembaga keuangan untuk membangun atau mengembangkan usahanya.
– Menentukan pembelian berbagai barang modal dan stok barang lainnya.
3. Perusahaan
Perusahaan merupakan organisasi usaha yang dibentuk untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Adapun beberapa peran perusahaan sebagai pelaku ekonomi lebih luas adalah sebagai berikut.
– Sebagai produsen barang atau jasa
– Memasarkan dan menjual produk dari perusahaan (distributor).
– Memohonkan kredit modal kerja kepada lembaga keuangan untuk membangun atau mengembangkan usaha mereka.
-Menentukan pembelian berbagai barang modal dan stok barang lainnya.
– Membayarkan pajak kepada pemerintah atas penjualan barang yang dihasilkannya.
4. Pemerintah
Perekonomian yang berlangsung di Indonesia harus terkendali dengan berbagai kebijakan-kebijakan yang menguntungkan, baik untuk produsen, konsumen, maupun distributor. Karena itu, pemerintah juga termasuk pelaku ekonomi.
Adapun beberapa peran pemerintah sebagai pelaku elonomi adalah:
– Mengendalikan perekonomian dengan berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan warga negaranya. Contohnya: Membuat kebijakan fiskal yaitu salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan berkaitan dengan pendapatan serta pengeluaran negara.
– Membuat kebijakan moneter yakni sebuah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan berkaitan dengan pengaturan dari jumlah uang yang beredar untuk mengendalikan laju dari inflasi.
– Membuat peraturan keuangan internasional .
– Sebagai produsen dan konsumen artinya pemerintah dalam menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan.
– Menarik pajak langsung dan juga tidak langsung. Bertugas membelanjakan pendapatan negara yang digunakan untuk membeli barang-barang keperluan pemerintah.
– Melakukan pinjaman dari luar negeri untuk membantu pembiayaan pembangunan dalam negeri.
– Menyewa tenaga kerja ahli untuk membantu berbagai tugas dan pekerjaan pemerintah Sekaligus melakukan kebijakan moneter.
5. Rumah Tangga Luar Negeri
Adapun peran dari rumah tangga luar negeri bagi perekonomian di dalam negeri yaitu sebagai konsumen, produsen, investor, pertukaran tenaga kerja, pemberi pinjaman luar negeri.
Adapun beberapa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri yaitu seperti berikut:
– Menyediakan kebutuhan barang tertentu untuk diimpor oleh negara lain. Melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing negara.
– Melakukan investasi dengan menyediakan kredit untuk membiayai kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah dan swasta di dalam negeri.
-.Sebagai penyalur uang dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan semua cabang perusahaan mereka di dalam negeri.
– Menjadi media penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri
6. Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan adalah segala pihak yang melakukan kegiatan keuangan, baik bank maupun bukan bank, untuk membantu meningkatkan perekonomian suatu negara.
Adapun beberapa kegiatan lembaga keuangan sebagai pelaku ekonomi adalah:
– Menghimpun dana dari berbagai pihak, baik rumah tangga konsumen maupun perusahaan.
-Menyediakan kredit modal usaha bagi perusahaan atau produsen untuk dapat meningkatkan kinerja produksi mereka.
-Menyediakan uang giral untuk kegiatan transaksi keuangan sehingga dapat membantu mekanisme pembayaran para pebisnis.
Macam Pelaku Ekonomi
1. Koperasi, yakni badan usaha yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama pula. berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
2. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) , yakni badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikan modalnya dimiliki oleh negara. BUMN juga bisa berupa nirlaba yang tujuannya untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat.
4. Perusahaan, yakni tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi.
Demikian ulasan mengenai apa itu pelaku ekonomi, jenis hingga perannya. Semoga bermanfaat. (*)