Pelayananpublik.id- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara menyarankan kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk tidak mengikutkan atlet asal Sumut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke XX di Papua.
Permintaan itu bukan tanpa alasan, semua itu karena Indonesia sedang mengalami masalah pandemi COVID 19, ditambah lagi kondisi keamanan di Papua yang masih masih belum stabil.
Menurut Ketua DPD KNPI Sumut, Samsir Pohan, keselamatan jiwa atlet lebih penting dan wajib dijaga di atas prestasi olahraga.
“Keselamatan jiwa atlet itu lebih penting. Kita jangan ambil risiko. Ini berkaitan dengan nyawa,” jelas Samsir, Senin (9/8/2021).
Samsir berharap Pemprov Sumut dapat melakukan rapat evaluasi dan mengambil kebijakan strategis dengan pertimbangan kemanusiaan.
“Soal pandemi yang sampai saat ini semakin menggila, kemudian soal ancaman kelompok KKB yang sampai saat ini masih dalam penanganan dan juga belum tuntas. Keamanan ini menyangkut jiwa panitia dan atlet yang akan bertanding,” katanya.
Ditambahkannya, jika Pemprov Sumut memaksakan untuk mengikutkan atletnya di PON Papua, berarti akan kontra produktif terhadap kebijakan nasional dalam mencegah penyebaran COVID-19.
”Selain COVID-19, ini persoalan nyawa anak bangsa, kami yakin saudara-saudara kami di Papua memaklumi kondisi ini,” jelas Samsir.
“Kami juga mendukung sikap DPP KNPI agar PON XX Papua ditunda”, pungkas Samsir. (*)