Pelayananpublik.id– Dewan Pengurus Pusat KNPI menggelar halal bihalal, Kamis (10/6/2021) malam. Selain dihadiri Ketum DPP KNPI Haris Pertama, acara dihadiri sejumlah Ketum DPP KNPI Lintas Generasi di antaranya Akbar Tandjung, Adhyaksa Dault, Idrus Marham dan Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Tampak pula hadir Sekjend KNPI Gandung RN Huda, Mantan Ketua BNP2TKI Jumhur Hidayat, Wakil Ketua Komite III DPD RI Sulthan Najamuddin serta Ketua OKP Nasional dan DPD KNPI Provinsi/Kabupaten/kota se-Indonesia.
Selain halal bihalal, pantia juga menggelar peluncuran bus operasional KNPI bernama Turangga Seta, santunan anak yatim dan sarasehan Ketum KNPI Lintas Generasi.
Saat sarasehan, Akbar Tandjung diminta bercerita soal awal didirikannya KNPI. Ketum ke-2 DPP KNPI itu menegaskan bahwa KNPI merupakan pemuda pembangunan dan masa depan.
Sementara itu, Adhyaksa Dault menegaskan Ketum KNPI hanya satu yakni Haria Pertama.
“Adanya tokoh bangsa yang hadir di sini yaitu Bang Akbar Tandjung menegaskan bahwa KNPI Haris Pertama yang kita akui sebagai mandataris Kongres XIV di Bogor,” tegas Adhyaksa disambut anggukan Akbar Tandjung
Adhyaksa berpesan kepada pemuda bahwa KNPI bukan ajang untuk menghabisi kepemudaan.
“Kalau kalah bertarung, kalah lah dengan baik. Tunggu kongres selanjutnya Bukan malah membuat tandingan dan memecah-belah. KNPI ini laboratorium kader,” tegas Ketum KNPI 1999-2002 tersebut.
Hal lainnya juga disampaikan Ketum KNPI 2002-2005 Idrus Marham. Mantan Sekjend DPP Golkar itu menyinggung soal isu-isu penyatuan KNPI yang digaungkan segelintir oknum.
“Penyatuan itu bukan soal fisik, tapi visi dan nilai-nilai,” kata Idrus Marham.
Idrus juga berpesan bahwa semangat juang KNPI harus dibarengi sejumlah hal. Yakni ilmu perjuangan, gerakan perjuangan dan jaringan perjuangan.
“Jangan berpikir bahwa KNPI harus ada anggaran dari pemerintah. Adhyaksa Dault juga tak pernah dapat selama di KNPI. Haris Pertama juga begitu. Tapi tetap bisa bergerak,” tukas Idrus.
Sementara itu Ketum DPP KNPI Haris Pertama menegaskan pemuda harus mewarisi kejayaan kepada generasi berikutnya.
“Kita harus mewarisi, bukan menghabisi,” tukas Haris Pertama.
Di lokasi yang sama, Ketua DPD KNPI Provinsi Sumut Samsir Pohan mengapresiasi gerak langkah dilakukan Haris Pertama dan pengurus DPP KNPI.
“Ini luar biasa. Ide dan gagasan Haris Pertama selalu segar. Terobosannya jadi inspirasi bagi kami khususnya di Sumatera Utara,” tukas Samsir. (*)