Pelayananpublik.id- Istilah layout atau tataletak sering kali terdengar ketika Anda sedang membuat desain halaman baik itu website, koran, majalah dan lainnya.
Layout digunakan agar tampilan halaman yang kita buat terlihat bagus, menarik, mudah dimengerti dan sebagainya. Disinilah Anda bisa menata judul, bentuk judul, letak gambar, artikel, iklan dan sebagainya.
Nah, sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita pahami dulu apa pengertian layout.
Pengertian Layout
Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang.
Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.
Sedangkan layout desain merupakan suatu penentuan tata letak desain pada elemen tertentu agar dapat menghasilkan visual yang menarik. Biasanya, sebuah layout dibuat oleh para desainer visual atau para developer.
Jadi, kegiatan layout bertujuan untuk menyajikan berbagai elemen desain seperti gambar dan juga teks yang mampu menyajikan informasi yang bisa diterima oleh orang yang melihatnya.
Maka dari itu, layout desain harus dirancang sedemikian rupa agar mudah untuk dipahami.
Hasilnya, Anda bisa melihat berbagai layout yang dibuat pada poster, brosur, website, postingan Instagram, dll. Tata letak teks, gambar dan berbagai elemen di dalamnya itulah yang disebut dengan layout.
Intinya layout yang baik dapat menghasilkan kombinasi yang enak untuk dipandang, dan bukan membuat mata risih dengan tampilan kontennya.
Tujuan dan Manfaat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, layout atau tata letak bertujuan untuk membuat tampilan yang enak dilihat, mudah dipahami dan sebagainya.
Dengan pembuatan layout, desain yang akan kita buat bisa terlihat artistik, dapat menyampaikan informasi dengan baik, serta sesuai dengan prinsip-prinsip desain yang berlaku.
Namun, desain tidak boleh hanya terlihat menarik tetapi juga harus bisa menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami.
Jadi dengan adanya layout Anda bisa memisahkan mana bagian paling menarik, dan bagian kurang penting untuk ditampilkan. Juga mengatur mana tampilan paling efisien dan kekinian sehingga menarik mata pembaca atau pengunjung.
Prinsip-prinsip Pembuatan Layout
1. Harmonis
Harmonis merupakan prinsip yang harus siperhatikan dalam layout desain. Jadi sebuah layout harus memiliki keharmonisan di antara sajian grafis dengan berbagai elemen yang ada di dalam layout tersebut.
Dikatakan harmonis, berarti tidak ada elemen yang terlalu dominan sehingga menutup elemen yang lain. Semua harus mendukung satu dengan yang lain.
2. Kontras
Prinsip lainnya adalah kontras. Kontras ini menitikberatkan pada pembedaan elemen desain (font, warna tulisan, ketebalan huruf, dll) agar tidak serupa, sehingga desain layout tidak monoton dan lebih menarik untuk dilihat.
3. Stressing
Selanjutnya adalah prinsip stressing yang berfungsi untuk memberikan titik-titik tertentu dalam layout desain untuk menjadi perhatian. Sebuah desain akan menjadi hampa dan kurang berarti jika tidak memiliki stressing atau titik fokus yang ingin disampaikan.
4. Simplicity (Kesederhanaan)
Selain itu sebuah layout desain yang baik prinsip kesederhanaan juga harus diterapkan.
Kesederhanaan dalam desain layout mempertimbangkan tingkat kompleksitas elemen-elemen yang akan digunakan di dalamnya.
Kesederhanaan yang dimaksud bukan dengan mengurangi elemen yang justru dapat mengurangi pesan yang ingin disampaikan. Akan tetapi penyederhanaan elemen yang terlalu kompleks menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami.
5. Keseimbangan
Dalam penerapan prinsip keseimbangan, elemen desain harus tersaji secara seimbang baik itu secara simetris maupun secara asimetris. Prinsip ini akan menjaga komposisi desain agar tidak berat sebelah. (*)