Pelayananpublik.id- Modus pembajakan Whatsapp oleh para scammers memang terus ada dan termodifikasi. Untuk itu pengguna harus ekstra hati-hati apalagi jika diminta mengirimkan kode apapun.
Apalagi sekarang ini ada modus baru pembajakan Whatsapp yang tidak disangka-sangka. Kalau tidak jeli, kita bisa dengan mudah terjebak dan tertipu.
Dikutip dari BBC news yang harus Anda waspadai adalah permintaan pengirimn kode OTP.
Biasanya Anda memerlukan kode ini saat menyiapkan akun baru, atau masuk ke akun yang ada di perangkat baru. Namun jika Anda belum mengajukan permintaan ini, bisa jadi itu adalah scammer yang mencoba masuk ke akun Anda.
Pada langkah selanjutnya, scammer mengirimi Anda pesan WhatsApp yang meminta kode enam digit.
Parahnya, pesan itu seperti berasal dari teman Anda, tapi itu adalah pesan dari pelaku kejahatan.
Seorang korban yang bernama Charlie menuturkan sebelumnya ia mendapat pesan dari nomor teman baiknya. Dan orang itu mengirim kode kepadanya lalu minta kirimkan balik.
“Saya mendapat pesan WhatsApp dari teman baik saya Michelle, mengatakan dia terkunci dari akunnya. Dia bilang dia tidak sengaja mengirim kode akses ke ponsel saya, dan saya langsung screenshot dan mengirimkannya ke pelaku,” jelasnya kepada BBC.
Tanpa sadar korban telah mengirimkan kode akses untuk akunnya sendiri ke scammer itu.
“Butuh waktu sehari bagi saya untuk menyadari apa yang telah terjadi,” katanya.
Dengan akun curian, pembajak dapat mengirim pesan ke teman dan keluarga Anda dengan berpura-pura menjadi Anda. Mereka mengaku mengalami krisis keuangan dan meminta bantuan kepada teman-teman yang ada di kontak Anda.
Dengan membajak akun Anda, scammer juga akan tetap berada di obrolan grup Anda, tempat mereka dapat melihat informasi sensitif.
Adapun beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari pembajakan Whatsapp adalah jangan berikan kode apapun kepada orang lain.
Anda juga bisa mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk lapisan perlindungan ekstra.
Waspadalah jika Anda menerima pesan yang meminta uang kepada Anda. Jika ragu, hubungi teman atau anggota keluarga Anda untuk memastikannya. (*)