Tak Ada Indomaret di Sumbar, Ternyata Ini Alasannya

Pelayananpublik.id- Minimarket kian menjamur di mana-mana. Sebut saja di Kota Medan dimana toko ritel atau minimarket seperti Indomaret dan Alfamart mudah sekali ditemukan. Baik itu di pinggir jalan besar hingga jalan kecil.

Tapi pemandangan berbeda akan Anda temukan ketika berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Di sana Anda tidak akan menemukan toko ritel atau minimarket Indomaret dan Alfamart.

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) memang tidak mengizinkan Indomaret atau Alfamart masuk wilayah mereka.

Ini merupakan wujud upaya nyata perlindungan terhadap UKM dan pengusaha lokal.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy seperti yang dilansir dari Merdeka.com.

“Kami tetap konsisten dengan kebijakan itu karena ini merupakan sesuatu yang positif untuk Sumbar,” katanya, Senin (14/2).

Menurut dia, kebijakan ini mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan di luar Sumatera Barat, dan dia berharap pengusaha lokal yang bergerak di bidang ritel mengambil peluang ini.

“Sebenarnya kalau mau buat usaha ritel di Sumbar peluangnya besar karena Indomaret dan Alfamart tidak ada,” ujarnya.

Ia juga memastikan dengan adanya kebijakan ini bukan berarti Sumbar menutup diri dari investasi luar, namun memberikan peluang bagi pelaku usaha ritel lokal berkembang.

Kunci keberhasilan usaha ritel, kata dia, adalah dikelola dengan baik mulai dari operasional, sumber daya manusia, dan lainnya.

“Semua harus punya standar operasional prosedur yang baik dan terstandar,” katanya lagi.

Dia melihat jika pengelolaan usaha ritel tidak baik maka akan sulit berkembang dan bertahan. Apalagi sekarang era digital semua bisa dikelola lewat teknologi informasi mulai dari stok barang hingga laporan keuangan.

“Termasuk soal pelayanan harus bisa memberikan yang terbaik kepada konsumen, dalam usaha ritel semua orang bisa membuka usaha sehingga tidak ada monopoli, dan kunci memenangi persaingan ada di pelayanan,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Kadin Sumbar, Ramal Saleh menyampaikan saat ini terdapat 600 ribu pelaku UKM di Sumbar dan jika didukung dengan baik maka Sumbar sudah punya 10 persen wirausaha dibandingkan total penduduk. (*)