Pelayananpublik.id- Indonesia masih dalam tahap vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini merupakan salahsatu upaya untuk mengatasi pandemi asal China itu.
Untuk tahap pertama, Indonesia menggunakan vaksin Sinovac, untuk tahap berikutnya ada Astra Zeneca dan lainnya.
Saat ini ada dua vaksin Covid-19 yang dalam tahap uji klinik di Indonesia.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito dikutip dari Kontan, Sabtu (10/4/2021).
Ia mengatakan dua vaksin yang sedang dalam tahap uji klinik di Indonesia ialah vaksin dengan merk Anhui dan Genexine. Vaksin Anhui menggunakan platform subunit protein rekombinan.
Uji klinik fase 3 telah dilaksanakan di dua center klinik yaitu Universitas Padjajaran dan Universitas Indonesia dengan jumlah subjek yang direncanakan sebanyak 4.000 orang.
“Saya kira juga sudah rekruitmen (subjek) sudah berjalan, perkiraan uji klinik fase 3 selesai Juli 2021,” katanya.
Ia menjelaskan estimasi emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Anhui antara Juli sampai Agustus 2021. Kemudian diharapkan estimasi importasi sekitar Agustus 2021.
“Dengan komitmen yang sudah disampaikan suplai 10 juta dosis per bulan. Tentunya ini perlu ada lebih lanjut lagi antara BCHT Jbio, produsen vaksin Anhui dengan mungkin Biofarma sudah memulai komunikasi tersebut untuk vaksin Anhui yang sedang melakukan uji klinik di Indonesia di Unpad dan di Universitas Indonesia,” jelasnya.
Sementara untuk vaksin Genexine, saat ini sedang dikelola PT Kalbe Farma Tbk. Uji klinik fase 2 dan 3 akan dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, yang direncanakan akan dimulai pada bulan Mei dan dapat diselesaikan pada bulan Oktober 2021.
“Estimasi bisa diberikan EUA adalah sekitar November 2021 dan estimasi importasi adalah Desember 2021 dengan komitmen dua juta dosis perbulan,” terangnya. (*)