Pelayananpublik.id- Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumut sedang mengembangkan diri dan menuju aerocity.
Otoritas Bandara Kualanamu juga membuat berbagai gedung komersial di atas lahan 200 hektare, di antaranya terdapat taman hiburan, parkir logistik, fasilitas bengkel pesawat, komplek perdagangan, dan lain sebagainya.
Saat ini mereka juga tengah mengembangkan lahan seluas 4.980 m2. Pengembangan lahan tersebut melalui PT Angkasa Pura Aviasi, selaku anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero).
Direktur PT Angkasa Pura Aviasi, Haris mengatakan pihaknya sedang mencari bisnis untuk mengembangkan lahan tersebut.
“Kami dipercaya untuk mencari calon mitra strategis untuk pengembangan, dan pengoperasiaan Bandar Udara Internasional Kualanamu,” ujarnya dikutip dari Republika.
PT Angkasa Pura II dan mitra strategis, kata dia, nantinya menjadi pemegang saham di PT Angkasa Pura Aviasi telah ditunjuk menjadi pengelola di area kebandarudaraan Kualanamu.
Ia mengatakan perseroan bersama mitra strategis akan berperan melakukan investasi, mengembangkan, meningkatkan fasilitas, hingga mengoperasikan dan melakukan pemeliharaan Banda Udara Internasional Kualanamu dalam kurun waktu 25 tahun.
“Kami mencari mitra strategis berkelas global untuk mencapai 3E, yakni Expansion the traffic atau meningkatkan trafik penerbangan internasional, Expertise sharing atau berbagi keahlian pengelolaan bandara kelas dunia, dan Equity partnership atau pemenuhan kebutuhan pendanaan secara cepat melalui kemitraan strategis,” terang dia
Berbagai infrastruktur, kata Haris, telah dioperasikan untuk mendukung Kualanamu, seperti kereta bandara dan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Ia menyebut Bandara Kualanamu ini berstatus Bintang 4 dari Skytrax, dan diposisikan sebagai hub penerbangan internasional dengan target Bintang 5. (*)