Pelayananpublik.id- Baru-baru ini pengguna Whatsapp diresahkan dengan adanya kebijakan privasi yang dikhawatirkan akan membocorkan informasi pribadi pengguna. Akibatnya, tak sedikit pengguna Whatsapp pindah haluan ke Telegram dan Signal.
Dua aplikasi itu juga menawarkan fitur chat yang tak kalah menarik dari Whatsapp. Namun, kebocoran data masih bisa saja terjadi apalagi jika penggunanya ceroboh.
Dari itu, lakukan beberapa langkah keamanan agar Anda terbebas dari rasa takut akan kebocoran data. Jadi apapun aplikasinya, Anda akan merasa tenang karena data Anda tidak akan bocor.
Zak Doffman, pakar keamanan siber menjelaskan Whatsapp masih bisa dipakai namun langkah keamanan perlu dilakukan
“WhatsApp masih dapat digunakan… Namun, perlu mengubah konfigurasi mendasar agar tetap aman,” katanya dikutip dari Bisnis.com, Jumat (29/1/2021).
Berikut cara melindungi privasi Anda pada aplikasi WhatsApp, Telegram, Signal menurut Doffman dikutip dari Entrepreneur:
1. Telegram
– Aktifkan verifikasi dua langkah (2FA).
– Ubah pengaturan privasi Anda. Di bagian privasi pilih bahwa hanya kontak Anda yang dapat berkomunikasi dengan Anda, dan tidak dengan orang lain. Anda juga dapat membatasi siapa yang melihat profil Anda, jika status Anda (online) dan koneksi terakhir ditampilkan, atau siapa yang dapat menambahkan Anda ke grup.
– Gunakan pass code, sehingga jika orang lain selain Anda memiliki akses ke perangkat Anda, obrolan Anda masih terlindungi
– Tinjau sesi aktif di akun Anda secara berkala. Dengan cara ini Anda dapat memastikan bahwa tidak ada orang yang masuk dari perangkat lain.
– Obrolan rahasia dan enkripsi end-to-end. Telegram menawarkan obrolan rahasia’, yang menawarkan enkripsi dari satu perangkat ke perangkat lain, tetapi tidak berfungsi untuk grup. Untuk memulai obrolan rahasia, buka obrolan biasa dengan kontak Anda, klik pada tiga titik di Android atau ‘lebih’ di iOS, dan pilih mulai obrolan rahasia.
– Hapus pesan otomatis. Daya tarik lain dari aplikasi ini adalah ia memiliki opsi untuk menghapus pesan segera setelah dilihat.
2. Signal
-Aktifkan kunci registrasi atau registry lock. Ini akan mencegah orang lain memiliki akses ke riwayat percakapan Anda jika akun Anda dicuri atau dibajak.
– Atur kunci layar menggunakan keamanan biometrik atau kode sandi.
– Matikan pratinjau. Dengan cara ini pesan tidak akan muncul di layar utama perangkat.
– Nonaktifkan tangkapan layar di luar aplikasi.
– Jadikan sebagai aplikasi perpesanan SMS default Anda.
3. WhatsApp
– Hindari konten berbahaya yang Anda terima, seperti tautan dan lampiran yang tidak dikenal.
– Menonaktifkan opsi untuk secara otomatis menyimpan gambar yang diterima di galeri telepon.
– Gunakan opsi nomor PIN yang ditawarkan verifikasi dua langkah untuk mencegah peretas membajak akun Anda dengan penipuan.
– Matikan backup. Sementara pesan dilindungi saat dikirim, karena jika Anda menggunakan opsi WhatsApp untuk mencadangkan riwayat obrolan Anda ke Apple atau awan Google, salinan tersebut tidak dilindungi oleh enkripsi end-to-end. (*)