Pelayananpublik.id – Muhammad Bobby Afif Nasution, yang akrab disapa Bobby jadi magnet menjelang Pilkada Kota Medan tahun 2020.
Khalayak sudah mengetahui Bobby yang merupakan menantu presiden itu bakal ikut kontestasi sebagai calon wali kota di Pilkada Medan mendatang.
Enam bulan terakhir, Bobby sudah terlihat menjalankan agenda politiknya, mulai dari bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, bakti sosial sampai dengan mendaftarkan diri ke partai politik.
Daya tarik Bobby terlihat kala beberapa publik figur gencar mendekati dirinya.
Namun, publik belum mengetahui siapa yang bakal menjadi pendamping Bobby sebagai calon wakil wali kota di Pilkada Medan.
Publik dibingungkan, lantaran ada beberapa publik figur yang mengaku bakal menjadi pendamping Bobby di Pilkada Medan.
Beberapa publik figur mengklaim sepihak bahwa mereka layak menjadi pendamping Bobby.
Publik figur itu mengklaim lewat media massa. Kadang tim dari mereka menampilkan foto si publik figur bersama dengan Bobby di media sosial.
Bahkan dari beberapa publik figur, ada yang sudah bersumbar (bercakap besar) ke khalayak bakal dipinang Bobby untuk menjadi calon wali kota.
Lantas, apakah Bobby yang selama ini dikenal sebagai pengusaha muda itu telah menentukan pendampingnya untuk kontestasi di Pilkada Medan ?
Menurut narasumber yang layak dipercaya, Bobby telah menentukan calon pendampingnya sudah cukup lama, sekitar 4 bulan lalu.
Namun, Bobby sendiri tidak menyampaikannya kepada publik karena beberapa hal. Salah satunya soal kepastian rekomendasi dari partai politik.
Kepada pelayananpublik.id, narasumber mengatakan bahwa Bobby bertemu calon pendampingnya tersebut saat silaturahmi dengan tokoh masyarakat di daerah Medan Utara.
“Mereka bertemu, lalu berdiskusi saat itu. Mungkin ada pandangan yang sama dalam pembangunan Kota Medan, makanya BN (Bobby Nasution) ingin abang itu jadi wakilnya,” kata narsumber, Senin (3/8/2020).
Dia tidak memungkiri bahwa ada beberapa publik figur yang mendekati Bobby beberapa bulan terakhir.
“Banyak yang dekati. Mungkin berharap dipinang BN. Ya mungkin prinsipnya, BN yang menentukan siapa pendampingnya, bukan orang lain yang mengajukan diri untuk itu,” ujarnya sambil tertawa kecil.
Narasumber menerangkan bahwa sosok yang dipinang oleh Bobby bukanlah orang yang sesumbar dan belum ada mendeklarasikan diri bakal ikut kontestasi Pilkada Medan.
“Abang itu orangnya tenang. Tidak ada deklarasi seperti orang-orang yang mengklaim sana-sini itu. Abang itu masih menunggu proses di partai politik,” pungkas narasumber.
Dari beberapa publik figur yang mengklaim sepihak atau mendapat kabar burung bakal dipinang Bobby, mungkin masih belum sadar bahwa Bobby telah menentukan siapa pendampingnya di Pilkada Medan.
Informasi dari narasumber tersebut, bisa jadi referensi bagi publik figur yang dimaksud agar tidak perlu lagi bersumbar ke khalayak akan menjadi pendamping Bobby di Pilkada Medan.
Atau bila dimungkinkan, cobalah peruntungan lainnya dengan mendekati sosok bakal calon wali kota yang lain. Mana tahu beruntung bisa dipinang jadi pendamping di Pilkada Medan 2020.