Pelayananpublik.id – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan menyampaikan 3 imbauan penting terkait kondisi terkini terkait antisipisasi penyebaran Covid-19 di Asahan.
Melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Asahan Rahmat Hidayat Siregar menyampaikan ada beberapa point imbauan yang disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan.
Pertama, disampaikan bahwa saat ini Gugus Tugas Covid-19 Kab. Asahan telah rutin laksanakan imbauan kepada masyarakat baik melalui media informasi maupun dengan turun langsung sampaikan imbauan kepada masyarakat.
Bahkan saat ini Tim Gugus Tugas bekerja sama dengan Forkopimda Asahan setiap Hari Rabu berkeliling dengan menggunakan kendaraan untuk menyampaikan imbauan dan arahan kepada masyarakat terkait antisipasi penyebaran virus Covid-19.
“Hal tersebut dilakukan secara berjenjang dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat desa/kelurahan,” ujar Rahmat.
Kedua, disamping laksanakan imbauan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan setiap Kamis juga rutin laksanakan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum hingga ke seluruh desa/kelurahan untuk cegah penyebaran virus Covid-19.
Ketiga, Gugus Tugas melalui tim medis juga telah laksanakan Rapid Test terhadap beberapa orang yang memiliki riwayat kontak fisik langsung dengan PDP serta sterilisasi dan cek suhu tubuh kepada para TKI yang baru kembali ke Kabupaten Asahan.
Selanjutnya Rahmat Hidayat juga sampaikan pesan dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga merupakan Bupati Asahan Surya bahwasanya masyarakat merupakan garda terdepan dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Asahan.
“Bila masyarakat disiplin dalam menerapkan pola hidup bersih sehat, cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktifitas, menjaga kebersihan kondisi lingkungan rumah dan sekitarnya, memakai masker, membatasi kontak fisik dengan tidak bepergian keluar rumah bila tidak dalam kondisi terdesak, serta memperbanyak doa niscaya penyebaran Covid-19 dapat kita minimalisir,” pungkas Rahmat. (sis)