Pelayananpublik.id – Banyuwangi adalah salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur dengan beribukotakan Banyuwangi. Banyuwangi sangat dekat dengan pulau Bali, pelabuhan Ketapang adalah pelabuhan yang menghubungkan pulau Jawa di Banyuwangi dengan pelabuhan Gilimanuk di Bali. Pesona Bali sangat tersohor hingga penjuru dunia, namun pada kenyataannya daerah sekitar Bali juga tidak kalah indahnya. Salah satu tempat yang luar biasa indah tersebut adalah Banyuwangi.
Keindahaan yang ditawarkan Banyuwangi mulai dari gunung, pantai, hingga savana yang menawan dijamin akan membuatmu betah berlama-lama di Banyuwangi. Buat kamu pecinta alam atau yang suka memenuhu galeri foto di Instagram dengan shoot yang keren dan aestetik, Banyuwangi bisa menjadi tempat yang hightly recomended buat kamu! Untuk membantu kamu membuat list perjalan kamu di Banyuwangi nantinya, yuk simak 15 tempat wisata yang wajib kamu kunjungi versi Pelayanan Publik!
1. Pantai Plengkung
Wisata pantai di Kota Banyuwangi yang wajib banget kamu kunjungi salah satunya adalah pantai Plengkung atau sering juga disebut dengan G-Land. Ombak pantainya yaang menggulung-gulung cocok buat kamu yang suka berselancar. Tidak hanya untuk berselancar, kamu juga bisa surving di The Seven Giant Waves Wonder, julukan ini disemarkan karena ombak pantai yang membentuk tujuh gulungan dan bahkan mencapai ketiggia 6 meter, Loh!
Maka tak salah jika banyak yang berpendapat bahwa ombak di Pantai Plengkung adalah ombak terbaik kedua di dunia setelah Hawaii! Wah, kamu harus buktikan sendiri dengan berkunjung langsung ke lokasi ya! Waktu terbaik kamu berkunjung ke Pantai ini adalah sekitar bulan Juli-September. So, catat bulannya dan persiapkan diri kamu ya! Dan buat kamu yang terlupa atau tidak sempat membawa perlengkapan selancar ataupun surving, kamu tidak perlu khawatir. Karena, di lokasi pantai banyak tersedia tempat penyewaan perlengkapan yang kamu butuhkan.
2. Pantai Watu Dodol
Lokasi pantai Watu Dodol berada di poros Banyuwangi – Sibubonto dan berjarak sekitar 2 km dari pelabuhan kapal di Ketapang. Dengan itu, kamu bisa menikmati pantai sambil menyaksikan kapal ferry lalu lalang diantara Pelabuhan Ketapang dengan Pelabuhan Banyuwangi. Tidak hanya itu, di sekitar pantai, terdapat pebukitan yang bisa menjadi spot terbaik bagi kamu menikmati pantai disaat sunrise ataupun sunset.
Pantai Watu Dodol ini bisa dengan mudahnya kamu temukan dalam perjalan menuju pelabuhan Ketapang dari daerah jember dan sekitarnya. Kamu juga bisa menandai lokasi pantai dengan bongkahan batu besar di tengah jalan dan ada pula patung penari atau patung Gandrung khas Banyuwangi. Untuk urusan perut, kamu tidak perlu khawatir. Di tempat Pantai Watu Dodol terdapat banyak warung makan yang bisa memanjakan lidah kamu dengan kuliner yang khas.
3. Pantai Rajegwesi
Keunikan dari dari pantai ini adalah pasir pantainya yang berwarna kecoklatan dan sangat lembut memanjakan telapak kaki kamu. Warna pasir yang kecoklatan ini dikarenakan pasir yang bercampur dengan endapan lumpur yang terbawa arus air sungai saat banjir. Tidak hanya keindahan alam dan sejarahnya, kamu juga bisa mempelajari kebudayaan masyarakat setempat yang sangat unik buat kamu ulik. Mayoritas pekerjaan warga sekitar pantai ini adalah nelayan, jadi banyak kapal yang bersandar di bibir pantai bagian barat. Sedangkan dibagian timur ditempatkan khusus untuk penyu bertelur.
Pantai ini terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran adalah tempat wisata alam dan juga sejarah yang epic banget buat kamu kunjungi. Kamu bisa menyaksikan keindahan bungker sisa kejayaan Jepang pada masa penjajahan dan pantai.
4. Pantai Pulau Merah
Setelah Pantai Rajegwesi dengan pasir pantai berwarna kecoklata, ada lagi pantai yang dinamai dengan nama warna. Yaitu Pantai Pulau Merah, nama Pantai Pulau Merah ini disebabkan adanya sebuah bukit tak jauh dari bibir pantai dengan tanah yang berwarna kemerahan. Bukit ini tertutup pohon juga semak hijau dan hanya terlihat sedikit semburat merah saat senja. Uuuh, indah banget! Kamu bisa berjalan mendekat ke bukit saat air sedang surut.
Tidak hanya itu, Pantai Pulau Merah yang terletak di Kecamatan Pesanggaran ini memiliki sebuah pura Hindu dengan nama Pura Tawang Alun. Pura Tawang Alun sering digunakan untuk lokasi ritual pada saat-saat tertentu oleh umat Hindu yang tinggal di sekitar Pantai Pulau Merah. Untuk kamu yang hendak bermalam, tak usah ragu. Karena di sekitar lokasi pantai terdapat banyak penginapan. Jadi, jangan buru-buru pulang sebelum menikmati semua kegiatan seperti, berselancar, huntung foto dan menikmati alam yang bisa kamu lakukan disini.
5. Pantai Pulau Tabuhan Banyuwangi
Pulau Tabuhan adalah pulau yang tidak berpenghuni dan berada di 20 km dari pusat kota Banyuwangi. Lokasi tepatnya berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Luas pantai Tabuhan ini sekitar 5 hektar, pulau ini terletak di antara pulau Bali dan Pulau Jawa. Pulau ini sedang dikembangkan oleh Pemda Banyuwangi sebagai wisata di Banyuwangi.
Pulau ini potensial menjadi objek wisata yang luar biasa dikarenakan, Tabuhan merupakan pulau nan eksotisdan diselimuti oleh pasir putih yang menambah keindahan dari pulau ini. Di bawah lautnya, kamu juga bisa menemukan Coral dan beberapa biota laut yang menghiasi keindahan bawah laut pulau Tambuhan ini. Tidak hanya pemandangan yang memesona, pulau ini menjadi surga buat kamu para pecinta wisata air yang ekstrim seperti kitesurfing dan Windsurfing.
6. Wisata Pantai Sukamade Banyuwangi
Pantai Sukamade merupakan salah satu dari Triangle Diomond Banyuwangi, Jawa Timur dan berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Untuk kamu, si pecinta penyu wajib banget singgah! Hutan tropis alami Pantai sukamade membuat tempat ini tenang dan menjadi tempat favorit bagi para penyu mendarat dan bertelur. Pantai ini disebut juga sebagai istana penyu karena banyaknya penyu yang mendarat di pantai ini.
Dari 6 jenis penyu yang ada di dunia 4 diantaranya mendarat disini yaitu Penyu Belimbing, Penyu Sisik, Penyu Slengkrah, dan penyu hijau. Mencapai pantai ini memang penuh dengan perjuangan, karena kawasan Sukamade dikenal memiliki Jungle track yang begitu esktrem dengan pemandangan alam yang masih sangat alami.
7. Air Terjun Lider
Berangkat dari lokasi wisata pantai, mari kita mengulik wisata ari terjun. Salah satunga adalah Air Terjun Lider. Air Terjun Lider berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut dan hal ini melatarbelakangi Air Terjun Lider cukup sulit untuk diakses. Jika kamu hendak menjangkau lokasi ini, kamu harus mempersiapkan diri dengan stamina yang bagus, karena arena yang akan kamu jalani untuk menuju lokasi air terjun sangat berat dan menantang.
Namun, lelah dan perjuangan kamu akan terbayar dengan pemandangan yang akan kamu dapatkan dalam perjalanan menuju air terjun ini. Kamu akan melewati perkebunan yang terhampar, sungai di dalam hutan dan jika kamu datang disaat yang tepat, kamu bisa bertemu dengan kera dan burung yang cantik. Apabila kamu ingin berlama-lama di air terjun, kamu harus membawa bekal yang cukup, ya! Karena, dikawasan air terjun tidak ada penjual makanan.
8. Air Terjun Kalibendo
Jika kamu berangkat dari Kampung Anyar, Glagah, kamu akan disuguhi pemandangan yang yang sangat indah. Sebab, kamu akan melewati perkebunan teh, kopi dan cengkeh yang berupa hamparan hijau menenangkan hati dan menyejukan mata. Suasana pedesaan yang masih asri dan nyaman juga bisa kamu rasakan dalam perjalan menuju ke air terjun setinggi 10 meter ini.
Air Terjun Kalibendo ini berlokasi sekitar 20 km dari pusat kota Banyuwangi, Air Terjun Kalibendo menawarkan pemandangan luar biasa memukau dan cocok untuk kamu yang sedang mencari ketenangan sejenak, air jernih dan sungai-sungai dengan air dingin yang mengalir di sekitar air terjun akan menambah ketentraman hati kamu. Berada di dataran tinggi, membuat tempat wisata ini memiliki udara yang sejuk dan segar.
9. Kawah Ijen
Kawah ini berada di ketinggian 2.365 meter di atas permukaan laut dengan luas 20 km dan dikelilingi dinding kaldera setinggi 300-500 meter. Pemandangan alam yang menakjubkan terebut akan membuat kamu terpukau. Yang menjadi daya tarik dari kawah ini adalah Api Biru atau Blue Fire. Api yang terletak di bawah kawah berwarna biru dan terlihat sangat memukau saat kondisi sekitarnya gelap.
Untuk itu, kamu harus datang pada dini hari agar dapat melihat kecantikan api Biru ini. Selain itu, kamu juga dapat menyaksikan kegiatan tambang belerang, karena Kawah Ijen merupakan salah satu dari dua kawasan tambang belerang tradisional yang ada di Indonesia setelah Welirang. Meskipun kawah ini sangat menarik wisatawan untuk mendekat, namun kamu harus tetap berhati-hati, ya. Sebab suhu kawah mencapai 200 derajat Celcius dengan tingkat keasaman yang mampu meleburkan pakaian dan tubuh manusia. Serem juga ya!
10. Teluk Hijau
Teluk Hijau Teluk Hijau atau Green Bay benar-benar memiliki air yang luar biasa jernih dengan kehijauan dan sangat memukau. Teluk Hijau yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini dikelilingi hutan tropis dan memiliki hamparan pasir putih yang lembut.
Di sini, kamu bisa snorkeling, bermain pasir berenang, dan memancing. Eiiits, tidak hanya itu, kamu juga bisa berkeliling dan menikmati air terjun yang ada di sekita pantai, yaitu Air Terjun Bidadari. Konon, air terjun ini merupakan tempat mandi para bidadari disaat-saat tertentu. So, yakin gak mau menambahkan Teluk Hijau ke dalam list perjalaan di Banyuwangi kamu?
11. Waduk Bajulmati
Waduk Bajulmati berada di perbatasan antara Banywangi dan Situbondo, Jawa Timur. Waduk yang memilki keindahan menyerupai Raja Ampat ini memiliki gundukan-gundukan menyerupai pulau-pulau kecil di sekitaran waduk. Disini, kamu bebas berfoto ria untuk mengisi galeri Instagram kamu yang tentunya bakal bagus banget!
Tidak hanya untuk berfoto, di Waduk Bajulmati ini juga menyediakan beberapa fasilitas berupa ATV, sarana outbound, speed boat hingga kafe. Buat kamu yang pengen banget menikmati indahnya Raja Ampat, namun tabungan kamu belum menyepakati rencana kamu tersebut, mungkin Waduk Bajulmati bisa menjadi salah satu alternatif rencana kamu. Selamat mencoba!
12. Agrowisata Kali Klatak
Agrowisata Kali Klatak ini sebelumnya merupakan kepemilikan Belanda di bawah Mij Moorman & Co. yang akhirnya beralih ke tangan pengusaha pribumi, R. Soehoed Prawiroatmodjo Agrowisata. Kali Klatak merupakan pelopor agrowisata pertama di Banyuwangi. Berada di lereng gunung dengan ketinggian mencapai 450 meter di atas permukaan laut menyebabkan tanah disini cukup subur dan cocok untuk bertanam apapun. agrowisata ini berkembang baik dengan hasil perkebunannya meliputi kelapa, buah-buahan, karet, kopi, cokelat, dan beragam rempah.
Selain wisata alam yang indah, jika kamu berkunjung ke Agrowisata Kali Klatak ini pada tanggal 17 April, kamu bisa menyaksikan kebudayaan warga yang menarik, yaitu diadakannya ritual sedekah bumi.
13. Pemandian Taman Suruh
Pemandian Taman Suruh Pemandian Taman Suruh berlokasi di Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah. Dengan luas 3,5 hektar dan berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Tempat wisata ini terdiri dari kolam pemandian untuk anak-anak dan juga untuk dewasa. Untuk kolam anak-anak, disediakan wahana permainan yang menyenangkan dan aman bagi anak-anak. Selain itu, tempat pemandian ini juga dilengkapi dengan ruang bilas, ruang ganti, mushola dan kafetaria.
Sebelumnya, kawasan ini hanyalah tanah tandus dan kosong, namun terdapat mata air dingin yang keluar dari bebatuan. Dengan melihat potensi yang dimiliki, maka kawasan ini pun dibangun menjadi sebuah tempat wisata di Banyuwangi. Dan… Taraaa! Jadilah wisata pemandian yang cocok banget untuk liburan keluarga kamu!
14. Bukit Mandoleko
Berlokasi di ujung pulau Jawa, tempat ini pas untuk memuaskan jiwa penjelajah kamu dengan suguhan lima gunung sekaligus. Yaitu Gunung Raung, Suket, Kendil, Meranti dan Merapi. Untuk mencapai tempat ini, kamu harus berjalan sekitar 1,5 km untuk mencapai gardu pandang ini. Namun udara yang sejuk dan pemandangan yang indah akan membuat perjalanan kamu jadi tidak melelahkan. Ditambah lagi, ada banyak tempat keren yang bisa kamu nikmati dan kamu tangkap dengan lensa kameramu.
Seperti ladang bunga matahari, kebun stroberi dan berbagai kebun bunga yang beraneka warna. Well, ga salah kan banget kalau ke Banyuwangi dan punya waktu cukup lama juga stamina yang bagus, kamu berkunjung ke Bukit Mandoleko!
15. Wisata Desa Adat Kemiren Banyuwangi
Rekomendasi tempat wisata di Banyuwangi yang Pelayanan Publik sarankan adalah Desa Kemiren. Kemiren merupakan salah satu desa adat di Banyuwangi yang masih sangat kental akan adat istiadat suku Osing. Nah, dikarenakan masih kentalnya adat istiadat di desa ini lah, pemerintah menetapkan desa ini sebagai cagar budaya dan menjadi tempat mempertahankan budaya asli Banyuwangi. Yang menjadi salah satu daya tarik desa Kemiren adalah menu makanan khas Banyuwangi yaitu makanan tradisional dengan nama Pecel Pitek dan adanya Sanggar Genjah Arum.
Daya tarik lainnya dari desan ini adalah Festival Ngopi Sewu, yang merupakan acara tahunan pemerintah Banyuwangi di selenggarakan di desa adat Kemiren. Penduduk di desa ini akan menyediakan meja dan kursi di depan rumah yang dilengkapi dengan kopi asli Banyuwangi untuk di minum secara bersama-sama.
So, itu tadi 15 tempat wisata yang bisa jadi referensi bagi kamu saat berkunjung ke Banyuwangi. Agar liburan kamu tidak terganggu oleh badan yang tidak fit, sebelum berlibur, jangan lupa sipakan stamina dan mental kamu ya! Semoga artkel kami membantu (noy)