Pelayananpublik.id- Salahsatu penyakit yang tengah diperbincangkan dunia saat ini adalah pneumonia. Pnemounia yang saat ini diperbincangkan adalah akibat virus Corona atau Covid 19.
Pneumonia ini adalah penyakit infeksi yang mengganggu pernafasan di paru-paru. Infeksi tersebut bisa diakibatkan bakteri, virus maupun jamur.
Pneumonia bisa berakibat fatal karena bisa menyebabkan paru-paru tidak bekerja dengan baik dan mengakibatkan gagal nafas serta kematian.
Dilansir dari halodoc.com, peumonia disebut juga paru-paru basah. Pneumomia merupakan infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru.
Jadi pada penderita pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru (alveoli) akan mengalami peradangan dan dipenuhi cairan atau nanah. Akibatnya, penderita mengalami sesak napas, batuk berdahak, demam, atau menggigil.
Pneumonia ini memang penyakit yang bisa disembuhkan, tapi juga penyakit berbahaya. Terbukti pneumonia adalah salah satu penyebab kematian pada anak tertinggi di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa penyakit ini menjadi pemicu 16% kematian anak-anak berusia di bawah 5 tahun.
Pada tahun 2015, terdapat lebih dari 900.000 anak-anak yang meninggal akibat pneumonia. Di Indonesia sendiri, lebih dari 500.000 balita menderita pneumonia dan telah merenggut hampir 2.000 jiwa balita pada tahun 2017.
Penyebab dan Jenis Pneumonia
Pneumonia disebabkan infeksi bakteri, virus dan jamur. Jadi ada beberapa kondisi yang menyebabkan pneumonia seperti.
1. Pneumonia akibat bakteri. Bakteri penyebab pneumonia yang paling umum adalah Streptococcus pneumoniae. Sedangkan bakteri lainya adalah Chlamydophila pneumonia.
2. Pneumonia akibat virus. Sebagian virus penyebab batuk pilek atau flu juga bisa menyebabkan pneumonia. Kabar baiknya, pneumonia karena virus menimbulkan gejala yang lebih ringan dan lebih singkat dibanding pneumonia karena bakteri.
3. Pneumonia akibat jamur. Selain karena virus dan bakteri pneumonia juga bisa diakibatkan jamur. Nah, kenapa bisa infeksi jamur? Ini bisa terjadi karena manusia banyak menghirup spora jamur. Spora jamur itu bisa berada di tanah atau kotoran burung. Jadi ini sering terjadi pada orang yang tinggal berdekatan dengan kandang ternak.
Pneumonia akibat jamur lebih rentan terkena pada orang yang memiliki penyakit kronis atau orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah
4. Pneumonia mikoplasma. Mikoplasma adalah organisme yang bukan termasuk virus atau bakteri, tetapi memiliki ciri yang menyerupai keduanya. Pneumonia jenis ini tergolong ringan, dan lebih banyak diderita oleh anak-anak dan remaja.
Penyebaran infeksi pneumonia ini dapat melalui percikan air liur yang dikeluarkan oleh penderita pneumonia ketika batuk atau bersin, yang tersebar di udara dan dihirup orang lain.
Gejala Pneumonia
Pneumonia bisa menunjukkan gejala ringan seperti flu dan batuk yang berkembang tiba-tiba selama 24 sampai 48 jam. Gejala lain yang muncul saat orang mengalami pneumomia adalah demam, berkeringat dan menggigil, batuk kering atau berdahwk kental berwarna kuning, hijau dan disertai darah. Kemudian orang bisa sesak nafas, nyeri dada saat menarik napas, mual dan muntah, diare, selera makan menurun, lemas serta detak jantung menjadi cepat.
Pneumonia Akibat Coronavirus
1. Pneumonia SARS
Kasus SARS yang dilaporkan teridentifikasi sebanyak 8.098 temuan di 37 negara. Infeksi virus corona penyebab SARS menyebabkan 774 orang meninggal dunia, dengan rasio kematian sekitar 10%.
SARS atau Severe acute respiratory syndrome adalah
infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh SARS-associated coronavirus (SARS-CoV). Gejala awalnya mirip dengan influenza, namun dapat memburuk dengan cepat.
SARS pertama kali ditemukan di Guangdong, China, pada tahun 2002 dan baru teridentifikasi di
SARS disebabkan oleh salah satu jenis coronavirus yang dikenal dengan SARS-associated coronavirus (SARS-CoV). Coronavirus merupakan kelompok virus yang bisa menginfeksi saluran pernapasan. Saat terinfeksi virus ini, biasanya akan terjadi gangguan pernapasan mulai dari ringan sampai berat.
Para ahli menduga bahwa virus penyebab SARS berasal dari kelelawar dan luwak. Virus ini kemudian bermutasi menjadi virus baru yang bisa menular dari hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia.
Gejala SARS mirip dengan gejala flu, tapi dapat memburuk dengan cepat. Pada sebagian besar kasus, SARS akan berkembang menjadi pneumonia, yaitu peradangan pada kantong udara di dalam paru-paru. Kondisi ini juga rentan menyebabkan hipoksia (kekurangan oksigen di sel dan jaringan tubuh).
2. MERS
Sedangkan kasus MERS hingga akhir November 2019 tercatat sebanyak 2.494 kasus. Infeksi virus corona penyebab MERS merenggut 858 jiwa dengan angka kematian 34%.
Penyakit Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS CoV) adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus. Penyakit ini menular dari unta ke manusia, serta dari manusia ke manusia.
MERS CoV diduga awalnya berasal dari unta yang hidup di negara-negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Yordania, dan Yaman. Meski MERS CoV juga terjadi di beberapa negara di Eropa dan Amerika, namun penderitanya diketahui terserang penyakit ini setelah bepergian ke negara Timur Tengah. Oleh sebab itu, penyakit ini sering disebut juga sindrom pernapasan Timur Tengah.
MERS CoV yang tergolong parah sangat berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian. Diketahui bahwa 30-40% penderita MERS CoV meninggal dunia, terutama penderita yang juga memiliki gangguan sistem imun, seperti penderita diabetes atau kanker.
Komplikasi yang dapat terjadi pada penderita MERS CoV adalah Pneumonia, gagal ginjal, gagal napas dan syok sepsis.
3. Pneumonia Wuhan
Pneumonia Wuhan juga diakibatkan Coronavirus yang saat ini dikenal dengan Covid 19. Pneukonia Wuhan menular ke manusia diduga dari menyentuh atau memakan binatang inang virus. Penderita pertama yang mengalami infeksi corona virus Wuhan diduga mengonsumsi menu berbasis kelelawar atau ular yang dijajakan di pasar makanan laut setempat. Penularan virus corona Wuhan antarmanusia diduga dari kontak langsung dengan penderita.
Covid 19 kini menjadi momok yang tengah menghantui dunia. Covid 19 kini telah menjangkiti 187 negara dan menelan korban jiwa 18.944 orang.
Demikian ulasan mengenai pneumonia mulai pengertian, gejala, jenis hingga contohnya. Semoga bermanfaat. (*)