Pelayananpublik.id- Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyebut kini Banten telah siap menjadi pusat kajian maupun pusat budaya.
Pasalnya, Pemprov Banten tidak tanggung-tanggung dalam melakukan revitalisasi Kawasan Kesultanan Banten sehingga pengunjung pun semakin banyak yang datang.
Hal ini dikatakannya saat menyambut Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dalam pembukaaan Jelajah Nusantara dan Pameran Artefak Rasulullah SAW dan Para Sahabat Nabi SAW di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Kasemen, Kota Serang.
Ia mengatakan dulu Kawasan Kesultanan Bantrn itu kotor dan kumuh. Maka saat ia menjabat, pihaknya melakukan revitalisasi hingga menghabiskan anggaran Rp200 miliar.
“Setelah direvitalisasi jumlah pengunjung ke Kawasan Kesultanan Banten mencapai 9 juta orang dalam satu tahun. Orang yang ziarah Walisongo, belum tuntas kalau belum datang ke sini,” ungkapnya.
Ia juga menyebut rencana pembangunan pusat kajian Islam seperti Islamic Center di Tanara Kabupaten Serang. Juga perbaikan akses jalan dari Tanara menuju Kawasan Kesultanan Banten dan kawasan peziarahan Syech Mansyur Cikaduen dan Syech Asnawi Caringin Kabupaten Pandeglang.
Menurut dia, pihaknya telah sudah minta izin kepada kepurbakalaan untuk melakukan revitalisasi termasuk untuk pembangunan ekonomi masyarakat dengan membangun homestay dan pusat oleh-oleh khas Banten.
Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga paparkan rencana pembangunan Asrama Haji Pemprov Banten di Kabupaten Tangerang, sekitar kawasan Bandara Soekarno Hatta. Dengan luas lahan 25 hektar dan anggaran Rp 110 miliar.
Dalam kesempatan itu Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin mengatakan Pameran Artefak Rasulullah Saw dan Sahabat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal Rasulullah SAW yang menjadi uswatun hasanah. Serta menjadi inspirasi meneladani Rasululullah juga inspirasi generasi muda untuk mempelajari sejarah Rasulullah.
Dengan ini pula, ia berharap umat islam mendapatkan keberkahan dan mengambil pelajaran dari Nabi Muhammad SAW. (Kimi)