PelayananPublik.id – Tahun ini, Pemprov Banten fokus pada pembangunan atau revitalisasi Kawasan Kesultanan Banten sebagai bagian pembangunan agama.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan pihaknya telah menganggarkan pembangunan Islamic Center, convention hall, wisma penginapan, kantor Lembaga Pengembangan Tillawatil Qur’an (LPTQ) di tahun ini.
“Kita anggarkan untuk membangun Islamic Center di atas lahan 4,5 hektare untuk convention hall, wisma penginapan, kantor LPTQ hingga Kantor MUI,” katanya.
Bahkan, lanjut dia, jika memungkinkan Kantor Kementerian Agama juga bisa dipidahkan ke sana.
Saat ini, kata WH, APBD Provinsi Banten masuk lima besar. Tahun ini Pemprov Banten membantu sekitar 4.000 pondok pesantren, sebesar Rp30 juta. Membangun kemandirian Banten dari pesantren ke pesantren.
“Kita bangun semangat kejujuran, semangat dakwah. Kita peringkat tiga besar dalam pencegahan korupsi,” ucap dia.
Selain itu, para pejabat dan petugas di Pemprov Banten diajak berinfak sehingga per bulan bisa terkumpul Rp800 juta.
Dana tersebut diarahkan untuk pembanguna masjid di kawasan wisata Negeri Di Atas Awan, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Juga untuk membantu anak-anak yatim dan para janda tua.
“Saat ini, untuk pengajuan hibah harus melalui SIMRAL,” jelasnya.
WH juga memaparkan capaian pembangunan Pemprov Banten lainnya. Seperti misalnya rencana pencanangan pembangunan pertanian di Provinsi Banten dengan konsesi lahan dari BUMN yang mencapai 4.000 ha. Mulai dari penanaman jengkol, kopi, durian, dan produk pertanian unggulan lain Banten. (Kimi)