PelayananPublik.id – Keberadaan pasar di kota serang sangatlah penting, selain mampu menumbuhkan ekonomi rakyat di kota Serang, pasar dalam jangka panjang mampu memberikan kontribusi dalam pembukaan lapangan pekerjaan. Selain itu pasar menjadi salah satu penyumbang PAD bagi kota Serang, tercatat 2017 1.2 Milyar kontribusi pasar kepada PAD.
Di kota Serang terdapat 6 pasar tradisional yaitu pasar Rau, Pasar Lama, Pasar Kalodran, Pasar Banten, Pasar Kepandean, Pasar Karangantu. Keberadaan pasar-pasar tradisional tersebut saat ini kondisinya masih perlu perbaikan baik, dari segi pembangunan maupun pengelolaan.
Pasar-pasar tersebut secara fisik masih belum berubah, kondisi yang becek, semrawut, dan banyak bangunan-bangunan liar. Tentunya ini sangat menganggu pelayanan, baik pelayanan untuk penjual dan pembeli yang berada di pasar tersebut. Kedepan perlunya masterplan yang jelas terkait pembangunan dan pengelolaan pasar dikota Serang.
“Kita dorong, pasar-pasar tradisional di kota Serang, menjadi pasar terbaik, yang memberikan pelayanan bagi masyarakat kota Serang dalam memenuhi kebutuhannya. Kedepan pasar-pasar di kota Serang juga di dorong untuk mendapat predikat pasar bersih,” ujar Nur Agis Aulia, Fraksi PKS Komisi II DPRD kota Serang.
Menurutnya Pasar Bersih disini bukan hanya bersih fisik, akan tetapi pengelolaan juga bersih. Pasar di kota Serang kedepan, mulai direncanakan akan mendorong dan mendukung pelaku ekonomi kreatif di kota Serang untuk tumbuh.
“Selain itu juga bisa kita dorong terciptanya lapangan pekerjaan baru dari pengembangan pasar tradisional ini, mengingat kota Serang, angka pengangguran relatif tinggi. Dan pastinya, pasar pun harus mampu memberikan kontribusi dalam pengendalian tingkat inflasi di daerah,” ungkapnya.
Kerjasama yang akan pihaknya lakukan dengan Kemendagri diantaranya adalah pembangunan dan revitalisasi pasar-pasar tradisional, kemudian pendampingan dan pembinaan para pedagang pasar, misal dengan sekolah pasar dan lainnya.
“Kemendagri memiliki program-program pembangunan dan revitalisasi pasar pasar tradisional baik tipe A,B,C dan D, selain itu kemendag ada program pembinaan pendampingan terhadap pedagang pasar dan PKL didaerah,” pungkasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam hal ini dari OPD terkait yaitu Disperindagkop untuk melakukan usaha yang aktif terkait pengajuan program-program ke Kemendagri. Periode ini ada 5.000 ribu paket bantuan pembangunan dan revitalisasi pasar-pasar tradisional.
“Semoga kedepan pasar pasar tradisional di kota Serang, menjadi pasar terbaik dan pasar bersih. Kemudian berkontribusi langsung penciptaan lapangan pekerjaan, pengendalian inflasi di daerah,” tutupnya. (Kimi)