Pelayananpublik.id – Etnis tionghoa di Kabupaten Asahan merayakan tahun baru imlek 2020 dengan rasa nyaman dan damai, Sabtu (25/1/2020).
Pada perayaan Imlek kali ini, identik dengan shio tikus logam. Warga tionghoa percaya tahun ini akan menghadirkan orang-orang yang cerdik.
Di Asahan, warga melaksanakan berbagai kegiatan yang mayoritas dipusatkan di tempat-tempat ibadah agama Budha.
Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta bentuk apresiasi atas perayaan imlek, Bupati Asahan bersama Kapolres Asahan dan rombongan ikut pantau perayaan imlek tersebut dengan mengunjungi beberapa wihara, klenteng dan panti jompo.
“Ada 150 personel yang kita tempatkan di sejumlah vihara, klenteng maupun tempat-tempat keramaian, demi memberi rasa aman, nyaman sekaligus menjaga ketertiban selama perayaan imlek,” ujar Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu.
Dirinya juga berharap perayaan imlek tahun ini dapat berjalan dengan kondusif dan damai.
Sementara Bupati Asahan, H. Surya mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai perayaan imlek dengan meminimalisir perbedaan dan meningkatkan toleransi yang baik antar umat beragama.
“Lewat perayaan hari besar keagamaan, saya harap masyarakat asahan dapat lebih mengedepankan persatuan dalam keberagaman, dan tidak menjadikan perbedaan agama atau etnis sebagai jurang pemisah antara masyarakat,” imbau Surya.
Dia juga memberikan apresiasi terhadap toleransi yang selama ini terjalin di tengah masyarakat khususnya di Kab. Asahan yang setidaknya dihuni oleh 14 etnis yang berbeda.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asahan bersama rombongan turut menghadiri perayaan tahun baru imlek di Wihara Hian Thian Sang Ti di Jl. Panglima Polim Kisaran, Wihara Maitreya Jaya di Jl. Sisingamangaraja Kisaran dan Panji Jompo Buddhist Yayasan Sinar Kasih Abadi Kisaran. Mereka turut menyaksikan suguhan atraksi dan kesenian khas tionghoa di Wihara Samma Sambodhi.