Pelayananpublik.id- Hubungan Internasional merupakan istilah yang sering terdengar apabila Anda rajin menyimak informasi di artikel berita atau televisi.
Hubungan internasional adalah suatu bentuk interaksi atau hubungan antar negara yang merdeka dan berdaulat oleh dua negara atau lebih yang mencakup berbagai aspek baik politik, ekonomi, keamanan, sosial budaya dan berbagai aspek lainnya.
Hubungan internasional bisa juga diartikan sebagai hubungan antar negara, antar kelompok atau antar individu dari suatu negara yang berbeda dalam bidang tertentu yang tujuannya adalah untuk kepentingan kedua belah pihak.
Menurut UU No 37 Tahun 1999 hubungan internasional adalah kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah, lembaga negara, badan usaha, lembaga swadaya, organisasi politik, organisasi masyarakat, LSM atau Warga Negara.
Charles A. Mc Clelland mengatakan hubungan internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
Sementara menurut Mohtar Mas’oed hubungan internasional adalah hubungan yang melibatkan bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga diperlukan mekanisme yang kompleks dan melibatkan banyak negara.
Tygve Nathlessen mengatakan hubungan internasional adalah bagian dari ilmu politik, oleh karena itu komponen hubungan internasional sendiri tak lepas dari politik internasional, organisasi dan administrasi internasional serta hukum internasional.
Konsep Hubungan Internasional
Hubungan internasional ini memiliki beberapa pola, ada pola yang merugikan satu negara dan menguntungkan negara lain, ada pula hubungan yang saling menguntungkan. Berikut 3 pola hubungan internasional.
1. Penjajahan
Penjajahan adalah konsep hubungan internasional dalam bentuk eksploitasi dan dominasi antara negara yang menjajah dan yang dijajah.
Negara menjajah negara lain untuk kepentigan ekonomi dan geopolitik. Penguasaan wilayah dalam rangkan mengejar kekayaan adalah inti dari kolonialisme.
Dengan demikian satu negara akan diuntungkan dan yang lainnya dirugikan.
2. Ketergantungan
Dalam pola ini, hbungan antarbangsa dimana nasib negara yang satu bergantung pada kebijakan negara yang lain
Pola ini biasanya terjadi dalam hubungan antara negara maju dan negara berkembang, antara negara dunia pertama dan negara dunia ketiga, antara negara di utara dan di selatan, dimana negara yang lebih miskin diberi pinjaman modal oleh negara yang lebih kaya. Timbullah ketergantungan dari negara kaya.
3. Sederajat
Ini merupakan konsep hubungan internasional yang paling ideal. Yaitu hubungan antarbangsa yang egaliter dan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan bersama. Dalam hubungan ini, tidak ada negara yang lebih superior atau inferior. Pihak-pihak yang menjalin hubungan menghendaki kesejahteraan bersama. Pola hubungan ini biasanya terbentuk dari hubungan negara-negara yang se-level atau se-nasib.
Manfaat Hubungan Internasional
– Dapat menjalin persahabatan antar bangsa.
– Menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara.
– Mempercepat proses perkembangan ekonomi negara.
– Menunjang upaya pemeliharaan dan pemulihan perdamaian, keamanan dan stabilitas internasional.
– Dapat menerima bantuan dari organisasi-organisasi internasional.
– Meningkatkan investasi
– Memperkuat posisi perdagangan
– Meningkatkan penanggulangan kejahatan
– Menunjang pelaksanaan dari kebijakan politik pemerintah dan hubungan luar negeri yang di lakukan untuk kepentingan pembangunan di semua bidang.
– Mendapatkan bantuan dan upaya pencegahan serta penanggulangan setiap bentuk bencana alam serta pemulihan infrastruktur dan lain-lainnya.
Prospek Pendidikan Hubungan Internasional
Hubungan internasional merupakan hal yang penting dalam perkembangan bangsa. Karena penting itulah Hubungan Internasional (HI) dipelajari secara khusus di perkuliahan.
Tak sedikit anak muda yang memilih jurusan HI ketika kuliah karena banyak manfaatnya.
Mahasiswa yang kuliah di Jurusan Hubungan Internasional (HI) acap kali dikaitkan dengan pekerjaan sebagai “diplomat” karena sepanjang studi, mahasiswa jurusan ini diajarkan mengenai cara membangun komunikasi yang baik dengan negara-negara di dunia.
Padahal, masih banyak mata kuliah penunjang yang harus dipelajari yang dapat menantarkan para lulusan HI ini menjelajahi pekerjaan lainnya.
1. International Officer
Bekerja di kantor bertaraf internasional menjadi suatu hal bergengsi bagi mahasiswa lulusan HI. Mereka dapat melamar posisi international officer. Jika lulus nanti, mereka akan ditempatkan di instansi internasional, seperti Kementerian Luar Negeri, Duta Besar, dan Konsulat.
2. Jurnalis
Menjadi seorang jurnalis adalah profesi yang tidak kalah menjanjikan di Jurusan Hubungan Internasional. Terlatih untuk berpikir kritis menjadi modal utama yang dibutuhkan pada profesi ini, terutama untuk kasus-kasus bertaraf internasional.
3. Politikus
Suatu negara tidak pernah lepas dari isu-isu politik yang dapat mengakibatkan kesejahteraan atau bahkan kehancuran bagi negara lain. Berbekal ilmu diplomasi, lulusan HI tahu betul apa yang harus dilakukannya. Apalagi mereka juga sudah ahli untuk berbicara dengan orang lain.
Ada banyak lagi peluang kerja untuk mahasiswa tamatan Hubungan Internasional swperti konsultan internasional, dosen, penulis buku dan lainnya.
Demikian ulasan mengenai hubungan internasional, mulai dari pengertian, konsep hingga manfaatnya. Semoga menambah wawasan Anda. (*)