Pelayananpublik.id – Selama tahun 2019, terdata sebanyak 61 orang di Kabupaten Asahan terjangkit virus HIV/AIDS. Jumlah itu meningkat jika di bandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, virus HIV/AIDS tersebar di beberapa Kecamatan yakni :
Kecamatan Bandar Pasir Mandoge sebanyak 20 orang. Terdiri atas pria 13 orang dan perempuan 7 orang.
Kecamatan Buntu Pane sebanyak 18 orang. Terdiri atas pria 11 orang dan perempuan 7 orang.
Kecamatan Tinggi Raja sebanyak 9 orang. Terdiri atas pria 7 orang dan perempuan 2 orang.
Kecamatan Setia Janji sebanyak 8 orang. Terdiri atas pria 7 orang dan perempuan 1 orang.
Kecamatan Bandar Pulau sebanyak 6 orang. Terdiri atas pria 4 orang dan perempuan 2 orang.
Di antara orang yang terjangkit virus HIV/AIDS tersebut, 2 orang dilaporkan telah meninggal dunia.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Asahan, Nurdin menuturkan bahwa saat ini pihaknya masih dalam proses mengumpulkan data yang akurat melalui Bidang P2P Menular Dinkes Asahan untuk Kecamatan-Kecamatan lainnya.
“Baca juga Berita Asahan yang lain di Sini”
Nurdin menambahkan bahwa dalam proses pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS, Dinkes Asahan telah memberikan penyuluhan dan bimbingan terhadap bahaya penyebaran virus tersebut.
“Terjadi peningkatan pada tahun 2019. Penyebaran virus HIV/AIDS mayoritas disebabkan melalui hubungan seks sesama jenis, seks diluar nikah, jarum suntik narkoba dan berbagai sebab lainnya, untuk itu Dinkes Asahan melalui Puskesmas yang tersebar di berbagai Kecamatan se-Kab. Asahan telah rutin lakukan penyuluhan tentang bahaya tersebut,” ujar Nurdin pada Senin (20/1/2020).
Terakhir beliau berharap kepedulian masyarakat untuk turut mengawasi hal-hal yang dapat menyebarluaskan virus HIV/AIDS.
“Mari kita mulai cegah penyebaran virus HIV/AIDS dengan mengawasi keluarga dan lingkungan sekitar kita dari hal-hal yang dapat menyebabkan terjangkitnya virus HIV/AIDS di lingkungan kita,” pungkas Nurdin.